Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Walikota Utus Wakilnya Tandatangani Nota Kesepakatan, Massa Akhirnya Membubarkan Diri

Walikota Utus Wakilnya Tandatangani Nota Kesepakatan, Massa Akhirnya Membubarkan Diri
Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi, Waka Polres Dumai Kompol Ferly Putra Rosa dan perwakilan perusahaan duduk besile bersama pendemo yang memblokir Jalan Wan Amir, Kota Dumai, Riau.
Rabu, 02 November 2016 15:38 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Aksi massa dari Gerakan Masyarakat Mahasiswa dan Pemuda (GEMMPA) Dumai, Rabu (2/11/2016) dengan memblokir Jalan Wan Amir dipersimpangan jalan antara Jalan Cut Nyak Dien. Dalam aksi tersebut, sempat memanas antara massa pendemo dengan polisi, ketika truk diizinkan masuk ke Jalan Cut Nyak Dien menuju Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau.

Pantauan GoRiau.com, aksi yang sempat memanas dan turun hujan, akhirnya reda ketika Walikota Dumai Zulkifli As mengutus wakilnya Eko Suharjo, menemui pendemo. Setelah Wakil Walikota Dumai, datang perwakilan perusahaan, lalu disusul Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi.

Baca Juga: Aksi Memblokir Jalan di Dumai oleh Massa GEMMPA Sempat Memanas dengan Polisi

Eko Suharjo dan Gusri Effendi, beserta perwakilan perusahaan dan pendemo duduk di tengah Jalan Wan Amir. Pendemo yang diwakili Deni Kurniawan selaku Korlap Aksi, menyampaikan tujuh tuntutan yang harus diharus dilaksanakan.

Setelah mendengarkan tuntutan tersebut, Eko Suharjo dan Gusri Effendi menyampaikan sepatah kata dihadapan pendemo yang terdiri dari mahasiswa, DPD KNPI Dumai, Pemuda Pancasila Dumai dan Pekat IB Dumai.

Baca Juga: Massa Blokir Jalan Wan Amir Dumai, Antrian Truk Mengular Hingga 1 Kilometer Lebih

Sehabis itu penandatanganan nota kesepakatan, yang dilakukan oleh Wakil Walikota Dumai, Waka Polres Dumai, Ketua DPRD Dumai dan perwakilan massa pendemo. Massa membubarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB, kembali ke titik awal di Kantor Sekretariat KNPI Dumai.

"Kami siap dikritik untuk pembangunan Kota Dumai. Boleh saja ada aksi tapi jangan anarkis. Cukup aksi damai, tapi tujuan tercapai. Kita (DPRD Dumai) akan panggil persahaan pengangkut cpo ini," ujar Gusri Effendi. Dirinya juga menyarankan agar Dinas Perhubungan menjaga sepanjang jalan di Purnama ini, bekerjasama dengan Polres Dumai.

Baca Juga: Ketua KAMMI Dumai Terluka saat Aksi Memanas

Sementara itu, Eko Suharjo mengatakan, bahwa semua ini membutuhkan proses. "Kita lihat sesuai perundangan-undangan yang berlaku saat ini di Dumai. Kita juga desak pengerjaan Jalan Lingkar Parit Kitang tahun depan (2017) selesai," jelasnya singkat.*** #DUMAI

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/