Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
18 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Walikota Mahyeldi Bezuk Anggota TNI Korban Pengeroyokan Preman

Walikota Mahyeldi Bezuk Anggota TNI Korban Pengeroyokan Preman
Walikota Mahyeldi ketika membezuk anggota TNI Korban pengeroyokan preman. (Humas)
Rabu, 02 November 2016 14:30 WIB
PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo membezuk anggota TNI Kopral Dua Herson Setiawan yang menjadi korban pengeroyokan oknum preman di Pasar Raya Padang beberapa waktu lalu. Walikota mendatangi langsung rumah Kopda Herson Setiawan di Asrama TNI AD Simpang Haru, Selasa (1/11/2016).


Saat ditemui, nampak kepala anggota TNI yang bertugas di Korem 032 Wirabraja ini masih dibalut perban. Namun Herson sudah mampu berbicara dengan baik. Walikota juga sempat melihat kondisi kepala Herson bekas dilempar batu oleh tujuh oknum preman.

Walikota mendengar langsung penuturan Herson saat menceritakan kronologis kejadian naas tersebut. Walikota nampak sedih dan miris mendengar perlakuan preman kepada Herson. Mahyeldi juga sempat memberikan semangat kepada Herson dan keluarga.

“Melihat kondisi yang dialami Bapak Herson ini kita akan mengkonsolidasikan kejadian ini kepada sejumlah pihak. Ini menjadi momen untuk membebaskan Padang dari aksi premanisme dan semua ini tak bisa dipertahankan,” kata Mahyeldi usai membezuk.

Walikota cukup kaget mendengarkan perlakuan preman kepada Kopda Herson saat kejadian tersebut. Menurut Mahyeldi, apa yang dilakukan oknum preman sudah diluar batas.

“Ketika korban sudah tergeletak, masih dilempari dengan batu. Berarti niatnya membunuh bukan sekedar melumpuhkan,” ungkap Mahyeldi.

Kejadian ini menurut Walikota Padang akan menjadi bagian untuk disikapi. Ditanya apakah setelah ini akan dilakukan razia preman, Walikota Padang menjawab akan melakukan pembicaraan hal ini dengan perangkat dan pihak terkait.

“Kita lihat nanti,” tegas Walikota Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pasar Hendrizal dan Kabag Humas dan Protokol Mursalim. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Hukum, GoDrone, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/