Dipisahkan dengan Suaminya Usai Ijab Kabul, Wanita Muda di Inhil Menangis Tersedu-sedu

TEMBILAHAN- Seorang wanita muda di Tembilahan, berinisial NA tidak pernah menyangka jika dirinya tidak bisa berkumpul dengan orang yang dicintainya meskipun sudah sah sebagai pasangan suami istri.

Tepat setelah proses ijab kabul, ia harus pulang tanpa suaminya, hal itu terjadi, dikarenakan suaminya masih dalam proses penanahan di Mapolres Inhil.

Suaminya yang berinisial Z itu, ditahan di tahanan Mapolres Inhil karena suatu kasus yang melibatkan suaminya itu tepat beberapa hari sebelum pernikahan mereka dilangsungkan.

Sehingga, mau tidak mau, proses pernikahan dilakukan di Mapolres Inhil, tepatnya di Musjid Al-Maarif yang ada di Mapolres Inhil, Rabu (2/11/2016).

Proses pernikahan pun berlangsung khidmat, disaksikan oleh keluarga kedua belah pihak, pernikahan ini dipandu oleh Penghulu yaitu Kepala KUA Kecamatan Tembilahan.

Selain itu, pernikahan sepasang kekasih ini juga disaksikan oleh Kasat Tahti Polres Inhil, IPTU Martius dan Kanit I Sat Reskrim Polres Inhil Aipda Hermanto dan anggota Polres Inhil lainnya.

Ritual pernikahan berjalan hikmat, dimana dan mempelai pria tampak lancar dan bersemangat dalam mengucapkan kata-kata ijab kabul dengan dipandu penghulu.

Setelah proses ijab kabul selesai, NA terpaksa meninggalkan suaminya itu, dengan isak tangisnya, ia dan kelurga kembali ke rumahnya.

Sementara, Kasat Tahti Polres Inhil, Iptu Martius mengatakan bahwa Polres Inhil tidak menghalangi hak seorang tahanan untuk melangsungkan pernikahannya dan mengharapkan pernikahan ini akan jadi kenangan tersendiri bagi kedua mempelai.***#INHIL