Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
24 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Impor Cangkul dari Cina, Rezim Jokowi Dinilai Sudah Mempermalukan dan Menghina Bangsa Indonesia

Impor Cangkul dari Cina, Rezim Jokowi Dinilai Sudah Mempermalukan dan Menghina Bangsa Indonesia
ilustrasi
Minggu, 30 Oktober 2016 11:49 WIB
JAKARTA - Kebijakan pemerintah mengimpor cangkul dari China menurut Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) sangat memalukan. Langkah tersebut dinilai oleh Sekretaris Jenderal Humanika Sya'roni sangat tidak  masuk akal karena, untuk memproduksi cangkul saja Indonesia tidak mampu.

''Rezim Jokowi benar-benar telah membuat bangsa ini malu dalam percaturan global. Ternyata setelah 71 tahun merdeka, setelah 88 tahun mengikrarkan Sumpah Pemuda, bangsa yang mengklaim sebagai bangsa agraris harus mengimpor cangkul,'' terang dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Menurutnya sulit bagi Indonesia berbicara soal persaingan ekonomi global yang lebih besar, jika untuk cangkul saja masih harus impor. Dia menambahkan rasanya bangsa ini tidak kekurangan sumber daya manusia dan juga tidak kekurangan bahan baku untuk memproduksi cangkul.

Menurutnya, kebijakan pemerintah mengimpor cangkul bisa dianggap menghinakan diri di hadapan bangsa-bangsa di dunia. ''Selain itu, impor cangkul jelas suatu kebijakan yang memukul para pengusaha kecil pembuat cangkul. Pemerintah yang seharusnya melindungi keberlangsungan usaha kecil ternyata telah membuat kebijakan yang bisa membunuh keberadaan usaha rakyat,'' paparnya.

BACA JUGA:

. Baru Seminggu Sepeninggal Presiden Jokowi dari Papua, 7 Nyawa Manusia Melayang Akibat Timah Panas

. Jokowi Panggil Gubernur se-Indonesia Soal Perizinan dan Pemberantasan Pungli

. Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, Ini Kata Wiranto

Dia menerangkan apapun alasannya mengimpor cangkul merupakan kebijakan yang salah besar. Menurut dia seharusnya dalih akan beredarnya cangkul ilegal bisa diatasi dengan mengerahkan aparat terkait.

"Tidak boleh dalih tersebut dengan serta merta dijadikan pembenaran untuk melakukan impor cangkul. Oleh karena itu, ada dugaan bahwa kebijakan impor ini hanya menguntungkan kelompok tertentu," tutupnya.

Karena alasan tersebut, Sya'roni mendesak agar Presiden Jokowi segera membatalkan impor cangkul dan juga segera mengembalikan cangkul yang sudah terlanjur sampai di Indonesia. Selanjutnya Presiden diminta menggerakkan usaha rakyat untuk memproduksi cangkul secara massal sehingga kebutuhan nasional dapat terpenuhi tanpa harus mengimpor. Serta mengevaluasi para pejabat yang terlibat dalam impor cangkul dari China. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sindonews.com
Kategori:DKI Jakarta, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/