Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
9 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemprov Jambi Belajar ke Kabupaten Siak untuk Mendapatkan 'Emas Kuning dan Biru'

Pemprov Jambi Belajar ke Kabupaten Siak untuk Mendapatkan Emas Kuning dan Biru
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Susilawati foto bersama dengan rombongan dari Pemprov Jambi. (foto:humas siak).
Sabtu, 29 Oktober 2016 03:09 WIB
SIAK SRI INDRAPURA, - Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak Susilawati mengatakan, Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Kabupaten Siak sudah menghasilkan "emas kuning dan emas biru".

"Maksud emas kuning itu, dihasilkan dari pengolahan air seni sapi. Emas biru berupa bio gas yang sudah dimanfaatkan memenuhi keperluan rumah tangga. Ke depannya kami berupaya agar SPR Siak dapat mengembangkan emas putih yang dihasilkan dari olahan tulang sapi menjadi beragam bentuk kerajinan," kata Susi, saat membuka kegiatan studi banding SPR Provinsi Jambi ke SPR Kabupaten Siak di Ruang Rapat Sri Indapura, Kantor Bupati, Kamis (27/10/2016) sore.

Dijelaskannya, SPR Kabupaten Siak telah mengembangkan zero waste (tanpa limbah) dalam program integrasi pengembangan sapi potong. Artinya tidak ada limbah yang terbuang dalam program integrasi tersebut. "Itulah konsep dari integrasi, dimana hewan membutuhkan makanan yang diperoleh dari hasil olahan tanaman," jelasnya.

Saat ini, SPR Siak juga tengah berkonsentrasi pada dua program integrasi dalam kawasan yang berbeda, yakni integrasi pengembangan sapi – sawit meliputi Kecamatan Dayun, Koto Gasib, Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam dan untuk pengembangan sapi – padi yang dikembangkan di Kecamatan Bungaraya.

"Kami menyambut baik kunjungan bapak dan ibu ke Kabupaten Siak, dan juga rasa bangga kami karena Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Siak dipilih sebagai titik fokus rujukan dalam program studi banding, serta harapan kami juga kedepannya berkesempatan membalas kunjungan ke Provinsi Jambi," tutupnya.

Rombongan studi banding Pemprov Jambi ke Kabupaten Siak sebanyak 60 orang diketuai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jambi, Akhdiyat. Kemudian, acara dilanjutkan dengan peninjauan SPR di kawasan yang sudah ditentukan sebelumnya. *** #SIAK

Editor:Satria Donald
Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/