Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Hukum
Cegah Kejahatan di Laut

Kapolres Asahan Resmikan Pos Apung

Kapolres Asahan Resmikan Pos Apung
Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja SIK saat meresmikan Pos Apung di Bagan Asahan Kabupaten Asahan, Sabtu, 29 Oktober 2016. (GoSumut/Syafrizal Rany)
Sabtu, 29 Oktober 2016 19:08 WIB
Penulis: Syafrizal Rany
ASAHAN - Guna menekan angka kejahatan laut di perairan Asahan -Tanjung Balai, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Polres Asahan mendirikan Pos Apung di Bagan Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sabtu (29/10/2016).

Kapolres Asahan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan pos apung tersebut dibentuk untuk meningkatkan tugas-tugas kepolisian dan memberikan perlindungan dan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya para nelayan yang berada di kawasan Bagan Asahan dan sekitarnya.

"Selain menekan kejahatan di laut, pos ini juga berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat agar aman selama menjalankan pekerjaannya mencari nafkah," tuturnya.

Tatan juga mengatakan, penempatan personil berseragam di sana untuk memantau dan melakukan pencegahan dini masuknya barang-barang ilegal (penyeludupan-Red) dari Malaysia ke wilayah Tanjung Balai dan juga dapat memberikan bantuan segera kepada Pol Air, Bea Cukai maupun instansi terkait lainnya yang melakukan penindakan di laut.

Sebab, kata Tatan, saat melakukan penindakan hukum di perairan Asahan - Tanjung Balai, beberapa instansi selalu mendapat perlawanan dari masyarakat.

"Nanti, akan ada lima sampai sepuluh petugas yang akan melakukan penjagaan bergantian. Selain itu, pos ini juga berperan untuk mencegah masuknya barang barang ilegal dari negara tetangga seperti pakaian bekas, bawang merah dan tentunya narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa," terang Tatan.

Sebenarnya, kata Tatan, pos yang berukuran 5 m x 15 m dengan dua kamar tidur, satu dapur, dan satu kamar mandi tersebut, sudah beroperasi hampir satu bulan yang lalu, namun baru hari ini dapat diresmikan.

"Sebagai polisi, kami akan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Apalagi perintah Pak Kapolri agar menjaga perbatasan yang dianggap rawan masuk barang ilegal," tandasnya.

Editor:Arif
Kategori:Pemerintahan, Hukum, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/