Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Trimedya: Catat, Vonis Jessica Jadi Pertaruhan Reputasi Tito

Trimedya: Catat, Vonis Jessica Jadi Pertaruhan Reputasi Tito
Kamis, 27 Oktober 2016 17:15 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menilai vonis Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) atas Jessica Kumala Wongso yang akan dibacakan hari ini bukan semata-mata persoalan benar dan salah.

Dalam pengamatan Trimedya, vonis itu juga menjadi pertaruhan bagi kredibilitas Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebab, Tito pernah bersentuhan dengan kasus itu ketika menjabat Kapolda Metro Jaya.

"Ini soal reputasi Mas Tito, kan beliau dulu kapolda. Dirkrimumnya (Direktur Reserse Kriminal Umum, red) Krishna Murti," kata Trimedya, Kamis (27/10).

Politikus PDI PErjuangan itu menegaskan, Tito jelas punya korelasi dengan kasus Jessica yang kini didakwa membunuh Wayan Mirna Salihin. Sebab, Tito saat menjadi Kapolda Metro Jaya jelas bertanggung jawab atas proses penyelidikan dan penyidikan kasus itu.

"Kan semua kasus penanggung jawab utama kapolda, terutama yang menarik perhatian. Itu kalau nggak mereka yakin dasar hukumnya, dua alat bukti, ya mereka kan tidak akan berani (naik penyidikan)," jelas Trimedya.

Namun demikian, politikus asal Sumatera Utara ini meyakini profesionalitas Tito termasuk saat memimpin Polda Metro Jaya. Sebab, Trimedya mengenal mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu sebagai sosok polisi profesional.

"Saya yakin lah, orang banyak kenal Mas Tito, beliau cukup hati-hati dalam menangani sebuah perkara. Ini soal profesionalisme polisi. Tapi kalau kita ikuti ini, saya yakin (divonis bersalah)," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/