Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
5 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
5 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
4 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
4 jam yang lalu
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
6
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Home  /  Berita  /  Umum

PT KAI Kerahkan Alat Berat Bongkar Rumah di Jalan Timah

PT KAI Kerahkan Alat Berat Bongkar Rumah di Jalan Timah
Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (GoSumut/James Aries)
Rabu, 26 Oktober 2016 16:08 WIB
Penulis: James Aries
MEDAN - Dinilai sangat lambat dalam melakukan pembongkaran rumah, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengerahkan alat berat untuk membongkar bangunan warga yang dibangun di daerah pinggiran rel, Jalan Timah, Kecamatan Medan Area, Rabu (26/10/2016).

Menurut pihak PT KAI, pengerahan alat berat terpaksa dilakukan karena pembongkaran secara manual oleh warga sangat lambat. Sejak pagi, pihak PT KAI sudah menunggu agar warga dengan cepat membongkar rumahnya.

Ada sekitar 60 kepala keluarga yang ditertibkan di sepanjang Jalan Timah Medan. Penggunaan alat berat untuk merubuhkan bangunan membuat warga protes dan berteriak agar proses penertiban dihentikan. Menurut warga yang sudah lama tinggal di pinggiran rel, pihak PT KAI terlalu berlebihan karena papan dan material bangunan mereka menjadi rusak dan tidak dapat dipakai lagi.

Ani, warga pinggiran rel yang sejak pagi sudah berteriak dan meminta keadilan kepada pihak kepolisian juga terus berusaha agar penertiban dihentikan.  Meski diprotes warga, proses penertiban bangunan tetap berlanjut. Satu persatu bangunan dirubuhkan menggunakan alat berat.

Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor:Arif
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/