Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
23 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
7 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  Umum

Bocah Kanker Tulang Butuh Bantuan Dana

Bocah Kanker Tulang Butuh Bantuan Dana
Dian Sanjaya Bocah Terserang Kanker Tulang Butuh yang butuh Bantuan Dana. (GoSumut/Syafrizal Rany)
Rabu, 26 Oktober 2016 20:48 WIB
Penulis: Syafrizal Rany
ASAHAN - Dian Sanjaya (11) warga Dusun III, Desa Sei Kama Satu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan ini, membutuhkan uluran tangan dermawan. Pasalnya, anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami istri (pasutri) Selamat (45) dan Salawat (43), ingin kembali sembuh dari kanker tulang yang dialaminya.

“Awal dari penyakit yang diderita, saat Dian bermain layang-layang, entah bagaimana ia terjatuh dan mengalami retak tulang. Lalu kami kusuk (urut), dan saat itu umurnya delapan tahun, saat dia masih kelas tiga SD, Pak,” tutur Selamat kepada wartawan, Rabu (26/10/2016), di kediamannya.

Usai dikusuk, beberapa waktu kemudian, timbul benjolan kecil di lokasi luka tersebut yang dianggap Selamat hanya benjolan biasa.

"Beberapa bulan pasca dikusuk, tiba-tiba muncul benjolan kecil. Memang  ada luka Pak, tapi luka kecil. Lama kelaman timbul benjolan, dan kami pikir hanya benjolan biasa, namun terus membesar hingga saat ini," tuturnya.

Selamat mengakui pernah membawa anaknya itu ke salah satu rumah sakit di Kisaran. Namun dokter merujuk ke rumah sakit di  Medan, dengan alasan harus dikemoterapi. Hal ini dikatakan dokter sekitar sepuluh bulan lalu dengan keadaan tangan sudah mengalami benjolan yang membesar.

“Kami tidak ada BPJS, saya gak mampu Pak, kalau pun ada gimana untuk tanggungan sehari-hari keluarga saya di rumah, kan perlu biaya makan,” ujar buruh bangunan itu.

Sementara, Camat Sei Dadap Adi Putra Parlaungan Pasaribu kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan secepatnya berkordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusinya. Namun Adi tidak menghalangi bila ada warga yang ingin membantu keluarga Selamat memberikan pengobatan untuk anaknya.

"Kita akan secepatnya melakukan koordinasi kepada instansi terkait, kami juga tidak menutup kemungkinan bila ada warga atau donatur yang hendak memberikan bantuan untuk kesembuhan Dian Sanjaya," tutur Adi.

Bagi dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu pengobatan Dian Sanjaya, dipersilakan untuk menghubungi nomor handphone Selamat, orang tua Dian di 082367916172.

Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/