Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
4 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Umum

Melawan Lupa, Tahukah Anda, 'Sumatra Courant', Surat Kabar Pertama di Padang

Melawan Lupa, Tahukah Anda, Sumatra Courant, Surat Kabar Pertama di Padang
Tampilan depan Koran Sumatra Courant. (Ist/Humas)
Senin, 24 Oktober 2016 12:42 WIB
PADANG - Tak bisa dipungkiri, kehadiran media massa cukup dirasakan manfaatnya. Tidak saja sebagai media informasi, tetapi juga untuk mengedukasi pembaca. Di Kota Padang, koran pertama yang lebih duluan beredar di kalangan masyarakat ketika itu yakni "Sumatera Courant". Surat kabar ini berbahasa Belanda dan terbit seminggu sekali dengan kebanyakan berita berisi peristiwa lokal dan cerita.

Tidak diketahui secara persis tahun penerbitan edisi pertamanya. Tetapi perusahaannya berdiri tahun 1859. Arsip tertua dari Sumatera Courant yang tersimpan di Perpustakaan Museum Nasional Jakarta bertahun 1863.

Tahun 1864, terbit sebuah surat kabar di kota Padang yang berbahasa Melayu dengan nama "Bintang Timur" yang usianya hanya seumur jagung. Pemiliknya adalah seorang Belanda bernama Van Zadellhoft, pemilik toko buku di Kota Padang. "Bintang Timur" memiliki oplah 400 eksemplar dan terbit setiap hari Rabu, jam 14.00 dan harus diambil sendiri oleh pelanggan ke percetakannya.

Pada tahun 1871 terbit sebuah surat kabar berbahasa Melayu kedua di kota Padang yang juga seumur jagung. Antara tahun 1870-an dan 1880-an, surat kabar yang terbit mulai memasukkan syair, pantun, cerita pendek, pelajaran bahasa Melayu dan semacam kamus bahasa kecil sebagai strategi marketing mereka. Strategi yang berhasil ini kemudian banyak ditiru daerah lain di sekitar Sumatera Barat.

Pada tahun 1901, Datuk Sutan Marajo menerbitkan dan memimpin sendiri sebuah surat kabar yang diberinya nama "Warta Berita" yang merupakan surat kabar pertama di Indonesia.

Ini menjadi bacaan menarik lainnya mengenai Surat Kabar yang terbit di Sumatera Barat ataupun Surat Kabar berbahasa Melayu dan beraksara latin pertama di Indonesia. (Charlie/berbagai sumber)

Editor:Calva
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/