Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
20 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
23 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Hukum

Hentikan Aktivitas PETI di Pangean Kuansing, Polisi Rusak 18 Rakit

Hentikan Aktivitas PETI di Pangean Kuansing, Polisi Rusak 18 Rakit
Seorang polisi sedang merusak rakit PETI di Kuansing.
Jum'at, 21 Oktober 2016 15:49 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kepolisian Resor Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terus membuktikan komitmennya dalam memberantas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Seperti Jumat (21/10/2016) pagi, operasi penertiban PETI dipusatkan di Kecamatan Pangean. Hasilnya, 18 rakit PETI atau yang lebih dikenal dompeng dirusak oleh aparat.

Pengrusakan rakit dan perkakas menambang dilakukan agar para pemilik tidak lagi menjalankan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan tersebut.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pangean, AKP Risnaldi didampingi Kapolsek Benai, Iptu Hendra Setiawan, SH.

"Jadi, Kapolsek Pangean didampingi Kapolsek Benai menyisir aktivitas PETI di sungai Kuantan," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH melalui Kasubag Humas AKP G. Lumban Toruan di Telukkuantan.

Di Desa Padang Kunyit, lanjut Lumban, polisi berhasil merusak delapan unit rakit dompeng. Sedangkan di Pulau Rengas, polisi menemukan tujuh unit rakit. Sementara di Sukaping ditemukan satu rakit.

"Semuanya dirusak dan ditenggelamkan di Sungai Kuantan. Selama operasi, hingga pukul 11.00 Wib, kondisi tetap kondusif," pungkas Lumban.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/