Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Kepala Desa : Jangan Survei Lokasi Tambang Emas Kami

Kepala Desa : Jangan Survei Lokasi Tambang Emas Kami
Masyarakat sekitar melakukan pendulangan emas secara manual. (GoSumut/Sufriady Halomoan)  
Kamis, 20 Oktober 2016 17:35 WIB
Penulis: Sufriady Halomoan
PADANG LAWAS -Pemerintah Desa Pir Trans Sosa VI menolak kedatangan tim survei dari Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi (Pupe) Kabupaten Padang Lawas (Palas) ke desa mereka.

Demikian ditegaskan Kepala Desa Pir Trans Sosa VI Tuwon kepada GoSumut, Kamis (20/10/2016), menyikapi informasi kedatangan tim survei Dinas PU dan PUPE Palas ke lokasi tambang emas baru di sekitar Sungai Tambusai.

“Jangan survei lokasi tambang emas kami, biarkanlah sementara warga sekitar yang menikmati hasil bumi itu. Dan kedatangan tim survey itu dinilai mengurangi mata pencaharian warga kami,” ungkapnya.

Kedatangan tim survei dari Dinas PU Palas itu, menurutnya, percuma saja. Sebab, lokasi yang disurvei dengan hasil tambang emas yang diharapkan, belum sesuai. Bahkan, dinilai hanya membuat kejenuhan petugas itu sesampainya di lokasi.

“Masa hasil tambang emasnya hanya sedikit, lantas tim survei dari dinas Pupe Palas sudah berencana ke lokasi, ya jelas menambah kerjaanlah bagi mereka. Padahal, saat ini mereka sedang sibuk mengurusi proyek pembangunan tahun 2016 di Kabupaten Palas,” jelasnya.

Di sisi lain, kata Tuwon, kedatangan tim survei juga akan menimbulkan kerusuhan dengan masyarakat sekitar yang telah menggantungkan hidupnya dengan mendulang emas secara manual. Dia juga meyakini, masyarakat nantinya secara spontanitas akan mengusir tim survei itu.

“Selain itu, pemerintahan desa bersama dengan warga sekitar sudah berencana membuat peraturan desa (perdes) Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang akan menjadikan lokasi tambang emas itu sebagai salah satu jenis usahanya,” terangnya lagi.

Oleh karena itu, Tuwon menilai, belum saatnya Dinas Pupe Palas untuk menyurvei lokasi tambang emas itu. "Biarkanlah pemerintahan desa bersama warganya yang mengelolanya. Kalau sudah mencukupi hasilnya, nanti akan kami koordinasikan dengan Dinas Pupe Palas," tandasnya.

Editor:Arif
Kategori:Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/