Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
2
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
6
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Home  /  Berita  /  Umum

Budaya dan Seni, Daya Tarik Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Kota Padang Panjang

Budaya dan Seni, Daya Tarik Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Kota Padang Panjang
Atraksi tarian pasembahan ketika menerima kedatangan turis mancanegara ke PDIKM di Kota Padang Panjang. (Humas)
Kamis, 20 Oktober 2016 15:45 WIB

PADANG PANJANG - Budaya dan seni ibarat pasangan yang saling melengkapi. Dua hal tersebut menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke satu daerah. Sebut saja Bali, dengan budaya dan seni yang dimilikinya, mengundang turis mancanegara untuk datang ke sana selain alamnya yang juga indah.

Ddikutip dari Majalah Tempo edisi 26 September - 2 Oktober 2016, Dalam sebuah pertemuan bisnis di Shanghai China di bulan agustus, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dari data yang ada, sebanyak 60 persen wisatawan yang berkunjung ke Indonesia karena tertarik akan budayanya, sedangkan 30 persen karena terpesona akan alamnya baik pantai, laut, hutan, danau maupun gunung.

Pemerintah Kota Padang Panjang sangat menyadari hal tersebut. Meskipun Padang Panjang berada di daerah perlintasan, namun pemerintah setempat tak patah arang dan terus mengembangkan berbagai potensi daerah, khususnya dibidang wisata budaya seperti mendorong komunitas kelompok sadar wisata (POKDARWIS) untuk menggali potensi budaya di daerahnya masing masing.

Salah satu hasil dari hadirnya POKDARWIS di Kota Padang Panjang adalah lahirnya pertunjukan Silek Lanyah dari POKDARWIS Desa Kubu Gadang yang sudah di kenal secara Nasional.

Pemerintah Kota Padang Panjang melalui dinas PORBUDPAR juga menjalin komunikasi dengan sanggar sanggar seni yang ada di Kota setempat dan dengan pihak swasta yang bergerak di bidang wisata seperti Tour dan travel.

Untuk Tour dan Travel , banyak diantara mereka yang tertarik membawa wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Pusat Dokumentasi Kebudayaan Minang Kabau (PDIKM), karena selain melihat rumah adat Minangkabau yang berdiri megah di taman yang besar dan indah, Kedatangannya membawa wisatawan mancanegara ke PDIKM disuguhi dengan berbagai pertunjukan seni.

Baru baru ini, 151 Wisatawan Asing dari Kapal Pesiar Nobel Caledonia dalam tur ekspdisinya ke Pulau Sumatera mengunjungi Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minang Kabau (PDIKM) rabu (19/10). Kesenian Minang Kabau yang dipertontonkan di PDIKM tersebut mengundang decak kagum para wisatawan yang berkunjung kesana.

Salah seorang Wisatawan, Jacob (59) menyatakan kekagumannya melihat tarian dan mendengar alunan musik Minang Kabau disuasana yang cerah di pagi hari sekira pukul 9.00 WIB , “Fantastik, I Love the dance and music,” ungkapnya

Inilah bukti dari daya tarik budaya dan seni yang akan selalu mengundang kedatangan para wisatawan dari mancanegara Ke Sumatera Barat khususnya ke Kota Padang Panjang. (Humas)

Editor:Calva
Kategori:Umum, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/