Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Hukum

PETI Kian Marak, Kapolres Kuansing: Kalau Dibebankan Kepada Polri Saja, Tidak akan Maksimal

PETI Kian Marak, Kapolres Kuansing: Kalau Dibebankan Kepada Polri Saja, Tidak akan Maksimal
Kerusakan lingkungan di Kuansing akibat PETI.
Senin, 17 Oktober 2016 23:23 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Keberadaan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali menjadi sorotan pemerhati lingkungan. Bahkan, beberapa tokoh Kuansing meminta Kapolres dan bupati mundur, jika tak mampu memberantas PETI.

Terkait hal ini, Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, SIk, MH angkat bicara. Menurutnya, persoalan PETI bukanlah menjadi tanggungjawab Polri semata, melainkan semua stakeholder yang ada di Kuansing.

"Saya butuh semua peduli. Kalau dibebankan kepada Polri saja, tidak akan maksimal dan orang hanya bisa menyalahkan, tapi tak pernah memberi solusi," ujar Dasuki kepada GoRiau.com beberapa hari lalu.

Menurutnya, semua pihak harus duduk bersama dan bertindak bersama di lapangan. Jangan cuma berteriak-teriak tapi giliran diajak berbuat pada 'ngumpet' semua.

"Lagi-lagi Polri yang disalahkan. Pemda, dinas terkait (ESDM, BLH), Camat, Kades, ninik mamak, Kapolsek dan Kapolres serta Satpol PP dan yang lainnya, ayo kita turun. Sadarkan dan ingatkan masyarakat kita demi anak cucu di kemudian hari," papar Dasuki.

"Saya sudah berkali-kali bicara seperti ini di media, tapi gak pernah direspons oleh unsur terkait," tambah Dasuki dengan nada sedih.***?

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/