Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
23 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
3
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
23 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
4
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
Umum
20 jam yang lalu
Syahrini Hamil Anak Pertamanya
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
23 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Home  /  Berita  /  Riau

Pemugaran Tugu Adipura di Jalan Sudirman Tidak Jadi Masalah, Polresta Pekanbaru Terus Usut Hilangnya 6 Lempengan

Pemugaran Tugu Adipura di Jalan Sudirman Tidak Jadi Masalah, Polresta Pekanbaru Terus Usut Hilangnya 6 Lempengan
Kondisi tugu Adipura beberapa waktu lalu, pasca pengerusakan dan hilangnya enam lempengan (foto: dokumen goriau.com/gonews grup)
Senin, 17 Oktober 2016 14:12 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Terkait rencana pemugaran tugu Adipura oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ditanggapi positif oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R. Meski saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya enam lempengan tugu Adipura tersebut.

"Kita masih menyelidiki pelaku pengerusakan dan diduga mencuri lempengan tugu Adipura tersebut. Kalau memang ingin dipugar, tidak apa-apa. Yang penting nanti, sebelum dipugar, kita foto dulu untuk kepentingan penyelidikan," kata Tonny saat berbincang dengan Goriau.com (GoNews Grup) di Mapolresta Pekanbaru, Senin (17/10/2016) siang.

"Karena, jika sudah dipugar, kondisi di TKP-nya pasti berubah. Kita juga sedikit kesulitan untuk mengungkap pelakunya. Karena tidak ada saksi dan bukti-bukti untuk mengetahui identitas pelakunya," sambungnya.

Kapolresta menambahkan, selain tidak cukupnya bukti yang bisa mengarah kepada identitas pelaku. Lempengan tugu Adipura yang hilang tersebut memiliki nilai ekonomis yang rendah.

"Bahannya dari lempengan kuningan biasa, sepertinya tidak mungkin juga untuk dijual kembali oleh pelakunya. Kita tidak berhenti, kasusnya masih terus diusut," tutup Kapolresta.***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/