Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
24 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
6 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
6 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
5 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
5 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Home  /  Berita  /  Riau

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Warning Jajarannya Jangan Lakukan Pungli

Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Warning Jajarannya Jangan Lakukan Pungli
Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Senin, 17 Oktober 2016 08:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Brigjen Zulkarnain mewanti-wanti seluruh jajarannya, termasuk Polres, untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) pada setiap pengurusan administrasi.

Ini menyusul maraknya tindakan Pungli yang terjadi belakangan. Sebab itu, Zulkarnain mewarning anggotanya, agar jangan coba-coba melakukan itu. "Polisi itu harus bersih, termasuk Pungli, jangan coba-coba," kata dia.

Ia tidak menampik, instansi kepolisian rawan Pungli, khususnya dalam pengurusan SIM, STNK bahkan SKCK. "Itu kan ada biaya wajibnya/resmi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jangan mau bayar lebih," beber Zulkarnain.

"Kalau wajibnya ada tarifnya jelas. Kalau pungli ini misalnya pengurusan SIM, katakanlah perpanjangan dikenai biaya Rp150 ribu, tapi ditarik Rp200 ribu. Jangan lakukan," tegas dia kepada GoRiau.com, akhir pekan lalu.

Jika ada petugasnya yang disinyalir lakukan Pungli, ia tidak segan-segan mengambil sikap tegas. "kalau terjadi, maka tim dari Polda bakal turun, bila perlu bersama Mabes Polri. Ini tidak bisa ditawar dan harus dilaksanakan," tukasnya.

Ketegasan ini menurut dia tidak bisa ditawar lagi, karena pemberantasan Pungli merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ini paket hukum Pak Presiden," pungkas dia.

Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri sukses membongkar dugaan pungli di Kementerian Perhubungan. Hal itu spontan jadi sorotan sejumlah pihak. Sebab itu, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti internya, agar tidak melakukan hal serupa. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/