Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Warning Jajarannya Jangan Lakukan Pungli
Penulis: Chairul Hadi
Ini menyusul maraknya tindakan Pungli yang terjadi belakangan. Sebab itu, Zulkarnain mewarning anggotanya, agar jangan coba-coba melakukan itu. "Polisi itu harus bersih, termasuk Pungli, jangan coba-coba," kata dia.
Ia tidak menampik, instansi kepolisian rawan Pungli, khususnya dalam pengurusan SIM, STNK bahkan SKCK. "Itu kan ada biaya wajibnya/resmi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Jangan mau bayar lebih," beber Zulkarnain.
"Kalau wajibnya ada tarifnya jelas. Kalau pungli ini misalnya pengurusan SIM, katakanlah perpanjangan dikenai biaya Rp150 ribu, tapi ditarik Rp200 ribu. Jangan lakukan," tegas dia kepada GoRiau.com, akhir pekan lalu.
Jika ada petugasnya yang disinyalir lakukan Pungli, ia tidak segan-segan mengambil sikap tegas. "kalau terjadi, maka tim dari Polda bakal turun, bila perlu bersama Mabes Polri. Ini tidak bisa ditawar dan harus dilaksanakan," tukasnya.
Ketegasan ini menurut dia tidak bisa ditawar lagi, karena pemberantasan Pungli merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ini paket hukum Pak Presiden," pungkas dia.
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri sukses membongkar dugaan pungli di Kementerian Perhubungan. Hal itu spontan jadi sorotan sejumlah pihak. Sebab itu, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti internya, agar tidak melakukan hal serupa. ***