Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
21 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
20 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
17 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasca Demo Kemaren, Bareskrim Kejar Penyebar Berita Hoax Terkait Kapolri

Pasca Demo Kemaren, Bareskrim Kejar Penyebar Berita Hoax Terkait Kapolri
Minggu, 16 Oktober 2016 22:21 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto, telah memerintahkan jajarannya untuk mengejar penyebar berita bohong yang menyudutkan Kapolri, Jenderal Pol. Tito Karnavian. Berita bohong itu terkait dengan Pilgub DKI 2017.

''Hingga saat ini, Subdit Cyber Crime Mabes Polri terus mengejar penyebar berita hoax itu. Jerat hukum juga sudah menanti,'' ungkap Ari di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu (16/10/2016).

Menurut Ari, penyebar itu bukan hanya sekedar menyerang Kapolri saja tapi menyerang juga situasi dan kondisi yang mulai kondusif, pasca demonstrasi yang digelar pada Jumat (14/06/2016) kemarin.

''Kondisi yang sudah mulai kondusif seperti saat ini, jangan lagi ada yang mencoba untuk memancing di air keruh. Kita akan kejar karena para penyebar hoax sama saja menginginkan agar situasi secara nasional menjadi tidak nyaman,'' ungkap Ari.

Sejak minggu pagi memang telah beredar kabar bohong mengenai arahan Kapolri terkait dengan Pilgub 2017. Kapolri sendiri telah membantah kabar bohong tersebut. Kabar itu sendiri muncul beserta slide show berjudul ''Arahan Kapolri'' yang terdiri dari 14 poin dan terkait dengan Pilgub DKI 2017. Bukan itu saja, berita bohong itu juga membingkaikan wacana bahwa ada perintah akan diperiksanya Amien Rais.

Terkait dengan itu, Ari menegaskan bantahan bahwa dirinya dan seluruh jajaran Polri mendapat arahan tidak seperti yang dikabarkan.

''Saya dapat pastikan bahwa tidak ada arahan dari Kapolri seperti yang dikabarkan itu. Seluruh jajaran dan pejabat utama Mabes Polri juga jadi saksi bahwa saat pengarahan, tidak ada slide show yang mengarahkan seperti itu,'' tutup Ari. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:GoNews Group, Umum, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/