Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
24 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
2
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
3
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
4
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
5
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
6
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  Riau

Api Meluas, Sebagian Daerah Rangsang Kepulauan Meranti Berubah Jadi 'Daratan Berasap'

Api Meluas, Sebagian Daerah Rangsang Kepulauan Meranti Berubah Jadi Daratan Berasap
Kebakaran lahan di Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti (Foto: Satgas Udara)
Sabtu, 15 Oktober 2016 17:50 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kebakaran lahan melanda Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Menurut informasi, sudah lima hari area tersebut terbakar, dan api meluas hanguskan sedikitnya 50 hektar lahan.

"Tiga desa di Kecamatan Rangsang dalam kondisi terbakar (lahannya). Satgas darat maupun udara masih berjibaku melakukan pemadaman," kata Kepala Bidang Kedaruratan, BPBD Riau, Jim Gafur, Sabtu (15/10/2016) sore.

Kebakaran di Pulau Rangsang itu persis terjadi di daerah Rangsang Pesisir. Adapun Pulau Rangsang merupakan Pulau terluar di Riau dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

Menurut dia, daerah itu telah terbakar sejak Selasa lalu, dan hingga kini terpantau meluas. Sebelumnya kebakaran juga melanda dua desa, yakni Telesung dan Tanjung Kedabu. Namun pada hari ini titik api menyebar ke Desa Bungur.

Sedikitnya ada 25 personil gabungan BPBD, TNI, Polri dan masyarakat masih terus berupaya melakukan pemadaman di lahan ini. Namun, cuaca kering disertai angin kencang membuat api sulit dikendalikan.

Sementara tim udara yang melakukan bom air atau waterbombing juga turut dikerahkan, dengan melibatkan dua helikopter jenis Sikorsky dan MI-8. Keduanya silih berganti menjatuhkan air dari udara.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sabtu sore merilis, setidaknya ada lima titik panas terpantau menyebar di Provinsi Riau. Dua titik panas itu diantaranya memiliki level confidence di atas 70 persen.

"Satu titik panas di Pelalawan, satu titik panas di Kepulauan Meranti dan satu titik panas masing-masing di Rohil, Siak dan Inhu," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/