Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Umum

Tapanuli Selatan Pilot Project Sapi Brahman Cross

Tapanuli Selatan Pilot Project Sapi Brahman Cross
Pihak Kementrian Pertanian Dari Direktorat Pembibitan dan Produksi Ternak bersama Koptan Berdikari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan yang akan menerima bantuan ternak sapi Brahman Cross dari Pemerintah RI (antarasumut/kodir)
Jum'at, 14 Oktober 2016 12:07 WIB
SIPIROK - Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan mulai mengembangkan Sapi Brahman Cross, ternak asal Australia.


Namun ketersediaan ternak tersebut masih diwilayah terbatas. Tahun Anggaran 2016 Brahman Cross baru berjumlah 1.750 ekor di datangkan untuk  paket Sumatera I. Dimana paket wilayah itu meliputi Aceh, Sumatera Utara dan Riau. Jatah Brahman Cross paling besar di Sumatera Utara mencapai 1.100 ekor, sisanya 625 ekor lagi wilayah Aceh dan Riau.

Gungun Gunawa bagian Direktorat Pembibitan dan Produksi Ternak dari Kementrian Pertanian Dirjend Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) yang menyampaikan itu kepada ANTARA, di Sipirok, Kamis.

Untuk sapi indukan Brahman Cross, kata dia,  bisa mencapai bobot badan mencapai 300-350 Kilogram per ekornya. Sapi ini untuk pertama kali untuk dikembangkan di Indonesia.

"Berdasarkan hasil investigasi dan monitoring kementrian, geografis Sumut sangat berpotensi untuk pengembangan sapi tersebut," terang Gungun.

Menurut dia, dari ada 13 daerah Kabupaten yang mendapatkan bantuan ternak tersebut di Provinsi Sumatera Utara, salah satu diantaranya adalah wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Ada dua Kelompok Tani (Koptan) di Tapsel nantinya diberi bantuan sapi Brahman Cross dengan masing-masing kelompok mendapatkan 25 ekor sapi," kata Gungun.

Editor:Arif
Sumber:Antara Sumut
Kategori:Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/