Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
15 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Riau

Prihatin dengan Sedikitnya Pengembangan Wawasan Tenaga Pendidik, SMK Ankasa Kuala Selat Inhil 'Lahirkan' Guru Teladan

Prihatin dengan Sedikitnya Pengembangan Wawasan Tenaga Pendidik, SMK Ankasa Kuala Selat Inhil Lahirkan Guru Teladan
Jum'at, 14 Oktober 2016 13:12 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Bersama dengan keluarga Alumni Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, SMK An-Nur Kuala Selat atau yang juga dikenal SMK Ankasa menyelenggarakan program Teachers Camp of Advanture.

Kegiatan yang merupakan sebuah bentuk pelatihan melahirkan “Guru Teladan” itu diperlukan bagi guru-guru sekolah di wilayah Inhil bagian utara.

''Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Bang Andy. Hal yang melatar belakangi pelatihan ini dibuat adalah keprihatinan kita terhadap para guru-guru yang sedikit sekali mengembangan wawasannya dalam mendidik anak di era globalisasi,'' ujar Kepala SMK An-Nur, Dani Sartika MM kepada GoRiau.com, Kamis (13/10/2016).

Dijelaskannya, pelatihan Teachers Camp of Advanture dilaksanakan selama tiga hari. Dimana para pesertanya merupakan perwakilan dari sekolah yang ada di Inhil utara, dengan sistem pendanaan berasal para donator atau sponsor, dan dari iuran peserta camp.

Tujuan diadakannya Teachers Camp of Advanture ini, dikatakan Dani adalah untuk meningkatkan kemampuan kapasitas guru (mendidik, membimbing dan menginspirasi). Membentuk guru-guru yang dapat dijadikan panutan bagi guru lain dan bagi siswa dan menjadi pemangku pelopor atau penggerak pendidikan di Inhil Utara.

''Era globalisasi saat ini, dikatakannya banyak memberikan perubahan sikap dan prilaku siswa sehingga terkadang guru kerap sekali memberikan tindakan keras untuk mendisiplinkan, tapi tidak memberikan efek jera pada siswa bahkan melakukan yang sama dan selalu berulang-ulang.

Disisi lain, lanjutnya, sering ditemukan para guru tidak mencerminan keteladan untuk siswanya. Padahal salah satu peran guru adalah memberikan contoh yang baik pada siswanya.

''Istilah guru diguguh dan ditiru semakin memudar, tanpa disadari ruh seorang pendidik tidak terlihat. Guru di era sekarang sebagian hanya menjalankan tugasnya yaitu mentransfer ilmu, tetapi hanya sedikit sekali dalam proses pembelajaran menekankan aspek mendidik, membina atau membimbing apa lagi menginsprasi atau memotivasi,'' lanjutnya.

Karena alasan itulah, dikatakan Dani terpikir untuk menyelenggarakan Teachers Camp of Advanture tersebut.

''Melihat permasalahan di atas secara umum, bahwa sebagai pemerhati pendidikan, bagian dari peduli terhadap pendidikan. Perlu sekali memberikan perhatian besar untuk memberikan solusi kongkrit pada duni pendidikan terutam di daerah Inhil bagian utara,'' tukas Dani.(*/ayu)

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/