Bergegas masuk ke dalam rumah, Amin kaget isi kamarnya sudah berantakan. Setelah dicek, beberapa barang berharga miliknya sudah raib dibawa lari maling, termasuk sepucuk airsoft gun.
"Tapi magazin (tempat peluru) tidak dibawanya, tas berisi handycam yang ditaruh diatas lemari, satu laptop juga ikut raib," ujar Amin saat anggota Polsek Tenayan Raya melakukan olah TKP di rumahnya, Kamis malam.
Salah seorang warga sekitar, Fera, mengakui jika tempat tinggalnya itu memang sering disatroni maling. "Di sini (jalan Bukit Intan) sudah empat kali kemalingan, rumah bapak Amin ini yang keempat. Sepeda anak saya juga sempat hilang. Pelakunya, anak sekolah," bebernya saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di lokasi kejadian, Kamis malam.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay, membenarkan adanya peristiwa pencurian yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut. "Kita sudah datangi TKP, pelakunya sedang dalam penyelidikan," kata Kanit saat dikonfirmasi melalui selularnya.
"Hasil olah TKP, pelaku diduga lebih dari dua orang, masuk dengan mencongkel gagang pintu rumah korban. Sepucuk airsoft gun milik korban berhasil dibawa lari pelaku," tukas Kanit.***
