Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

6 Prajurit Diperiksa Denpom Terkait Dugaan Oknum TNI Bekingi Ilegal Logging di Cagar Biosfer Bengkalis

6 Prajurit Diperiksa Denpom Terkait Dugaan Oknum TNI Bekingi Ilegal Logging di Cagar Biosfer Bengkalis
Aparat gabungan di Bengkalis saat menggerebek aktivitas ilegal logging di kawasan Cagar Biosfer. Tampak Kapolres dan Dandim ikut turun ke lapangan
Kamis, 13 Oktober 2016 12:22 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tak hanya kepolisian, TNI juga memproses prajuritnya terkait penggerebekan terhadap aktivitas perambahan hutan di area Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis Riau, di mana diduga dibekingi penegak hukum dan TNI.

Ini dijawab oleh Komandan Detasemen Polisi Militer Pekanbaru, Provinsi Riau, Letkol CPM Johny JP Pelupessy, Kamis (13/10/2016) siang. "Pasti, jika benar tentu kita proses tegas," ungkapnya kepada GoRiau.com (GoNews Group).

"Kita proses sesuai hukum dan aturan, ini sudah kebijakan pimpinan. Jika masuk unsur pidananya. Selain itu juga ada sanksi internal, ini kita serahkan ke Ankum," pertegas Letkol Johny JP Pelupessy.

Hingga kini, sambungnya, Denpom sudah melakukan pemeriksaan terhadap prajuritnya hingga pihak sipil untuk mengusut adanya dugaan keterlibatan TNI tersebut. "Masih kita kerjakan," lanjut dia.

"Kesulitannya karena saksi belum ada yang ngomong. Kita belum tahu pasti, apakah itu barang kepunyaan milik TNI atau dibiayai TNI itu belum tahu. Yang jelas sudah ada yang diperiksa, TNI ada enam orang," bebernya.

"Untuk pihak sipil kita sudah kasih surat panggilan. Mudah-mudahan datang dan dipenuhi," pungkasnya.

Selain oknum TNI, seorang Bhabinkamtibmas juga diproses lantaran dituding ikut bekingi ilegal logging di sana. Bahkan Kapolda Riau, Brigjen Zulkarnain Adinegara sudah mengintruksikan agar sang oknum diganti dan diberi sanksi keras. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/