2 Cewek di Inhil Tertangkap Jualan Sabu, Saat Diperiksa Ternyata Adik Kakak, Bahkan Statusnya Mahasiswi
Penulis: Chairul Hadi
Beruntung polisi sudah mengantongi ciri-ciri dua wanita ini, sebab dari penampilan, tak sedikit pun tampak sebagai pengedar barang haram. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan sejumlah barang bukti.
"Tadi malam kita tangkap. Saat itu kita amankan uang Rp3.150.000, sepaket kecil sabu-sabu di bungkus tisu, tiga handphone dan sepeda motor jenis Scoopy yang mereka gunakan," kata Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung, Selasa (11/10/2016) sore.
Dari situ, polisi lalu melakukan pengembangan ke rumah mereka, Jalan Hasan Gani. Mengejutkan, kedua wanita berinisial He dan Ju itu ternyata menyimpan puluhan bungkus sabu siap edar, yang disembunyikan di dalam kamar mereka masing-masing.
"Di kamar He kita dapati satu paket sabu, sedangkan di kamar Ju ditemukan 17 paket kecil sabu-sabu. Semuanya sudah kita sita sebagai barang bukti, dan keduanya juga telah kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut," ungkap Kapolres.
Pengakuan adik kakak ini, mereka nekat jadi penjaja narkoba lantaran desakan ekonomi. Bahkan sang adik Ju diketahui masih berstatus sebagai mahasiswi. "Iya, mereka adik kakak. Alasannya karena ekonomi," jawabnya kepada GoRiau.com.
Akibat perbuatannya kedua wanita ini pun hanya bisa menyesal saat digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Polisi juga tengah mendalami, dari mana barang terlarang itu didapat. ***