Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
10 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Kok Bisa! Ribuan Warga Dumai 'Duduki' Lahan Konsesi, 'Banyak Bangunan Liar'

Kok Bisa! Ribuan Warga Dumai Duduki Lahan Konsesi, Banyak Bangunan Liar
Wajah Kota Dumai saat senja. (Foto: Friedrich Edward Lumy)
Senin, 10 Oktober 2016 15:55 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Sudah puluhan tahun, masyarakat Kota Dumai, Riau di Kelurahan Bumi Ayu, Bukit Batrem, Teluk Binjai, Tanjung Palas, Buluh Kasap dan Bintan, 'duduki' (tinggal) di lahan konsesi milik PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI). Walikota Dumai, Zulkifli As sendiri menyebutkan, saat ini banyak bangunan liar yang berdiri di lahan konsesi tersebut.

"Belum ada kepastian dari SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi)," ungkap Zulkifli As kepada GoRiau.com (GoNews Group), Senin (10/10/2016).

Kejelasan tanah yang menjadi perjuangan masyarakat Kota Dumai dan Pemko Dumai, lanjutnya, belum ada kejelasan dari pihak terkait. Upaya pembebasan lahan terus dilakukan oleh Pemko Dumai, karena berpengaruh pada pembangunan dan penataan tata ruang kota.

"Saat ini banyak bangunan liar yang berada di lahan konsesi tersebut," jelasnya usai membuka seminar INSA di Hotel Grand Zuri Dumai. Pemko Dumai, terus memperjuangkan agar status lahan yang sejak puluhan tahun bermasalah itu, bisa ada kejelasan terhadap masyarakat yang sudah membangun rumah permanen.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/