Agenda Padat, Gubernur Riau Belum Tahu Detail Permasalahan Hengkangnya Kabupaten Kepulauan Meranti di MTQ XXXV Riau

PEKANBARU - Kabupaten Kepulauan Meranti menarik diri dari perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXV Provinsi Riau tahun ini. Sayangnya, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman belum mengetahui secara pasti penyebab hengkangnya qori-qoriah asal pesisir Riau itu.

"Terus terang saya belum terima laporan. Tapi tadi pak Wabup minta ijin mengundurkan diri dari MTQ," jawab Andi Rachman ketika dikonfirmasi GoRiau.com usai mengikuti pawai taaruf MTQ XXXV di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Minggu (9/10/2016).

Dikatakan Andi Rachman, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Said Hasyim memang sempat menemuinya saat akan dilakukan pelantikan dewan hakim MTQ, Minggu pagi tadi.

"Tadi karena buru-buru pelantikan dewan hakim. Jadi belum nanya detail," tegasnya.

Seperti diketahui, Meranti menyatakan mundur atau tidak ikut MTQ XXXV Riau setelah 6 peserta asli daerah Kota Sagu didiskualifikasi panitia. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Humas LPTQ Kepulauan Meranti Malik, Minggu (9/10/2016). Kata Malik, Meranti jelas mengundurkan diri dari perhelatan MTQ XXXV Riau ini, namun sebelum kembali ke Selatpanjang mereka akan audiensi dengan Gubri Andi Rachman untuk menjelaskan atas keputusan tersebut.

"Pagi ini kita menghadap Pak Andi (Gubri, red) untuk menjelaskan alasan pengunduran diri di MTQ XXXV," kata Malik kepada GoRiau.

Pengunduran diri ini merupakan luahan kekecewaan kabupaten termuda se Riau atas diskualifikasi terhadap 6 peserta yang tak lain merupakan anak asli Meranti. Diskualifikasi atas permasalahan administrasi peserta tak bisa dicarikan solusi lain, meski berkali-kali LPTQ Meranti berkomunikasi dengan Pansel MTQ Riau 2016. ***