Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan Menuju DKI 1

Komentar Ahok Dianggap Penistaan Agama, Politikus Ahmad Doli Kurnia Minta Golkar Tarik Dukungan

Komentar Ahok Dianggap Penistaan Agama, Politikus Ahmad Doli Kurnia Minta Golkar Tarik Dukungan
Politisi Golkar Ahmad Doli Kurnia. (istimewa)
Jum'at, 07 Oktober 2016 23:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komentar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut dibohongi surat Al-Maidah ayat 51 mendapat tanggapan dari politikus. Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meminta partainya menarik dukungan terhadap Ahok.

Doli menilai, pernyataan Ahok yang mengutip Alquran sudah mengundang orang banyak untuk melewati batas sabarnya. Arogansi dan tabiat kasar Ahok, kata Doli, semakin menunjukkan sikap yang jauh dari upaya membangun masyarakat Indonesia yang beradab, toleran, dan cinta damai.

Sikapnya tidak saja selalu mengundang amarah, merusak kedamaian, dan menyakitkan manusia, namun sudah sampai pada menyerang bahkan menistakan agama Islam.

"Ini bukan lagi sekadar soal Pilgub DKI semata. Ini sudah masuk pada urusan menyerang keyakinan banyak orang dan merendahkan agama tertentu di luar agamanya," kata Doli melalui keterangan tertulisnya, Jumat (7/10/2016).

Lebih lanjut, Doli menyebut sikap Ahok bertentangan dengan Pancasila dan karakter dasar bangsa Indonesia. Sebagai seorang muslim dan juga kader Golkar, Doli merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok.

Karenanya, Doli mendesak agar Partai Golkar segera menarik dukungannya kepada Ahok. Pasalnya, Ahok yang didukung oleh Partai Golkar sudah melanggar nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang selama ini dikembangkan dalam Golkar.

Tokoh muda Golkar ini mengaku khawatir, kemarahan umat yang dihina oleh Ahok akan berdampak negatif terhadap Golkar. Sebagai sebuah partai yang memiliki karakter nasionalisme-religius, Golkar tidak pantas memberikan dukungan terhadap figur yang anti agama dan anti persatuan bangsa."Figur Ahok sudah tidak relevan lagi dengan Doktrin Karya Kekaryaan dan Ikrar Panca Bhakti Golkar," kata Doli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/