Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
16 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
4
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
16 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Home  /  Berita  /  Riau

Mahasiswa Tuding Pemko Dumai Lakukan Pembohongan Publik Terkait Beasiswa Selama Tiga Tahun

Mahasiswa Tuding Pemko Dumai Lakukan Pembohongan Publik Terkait Beasiswa Selama Tiga Tahun
Walikota Dumai Zulkifli As saat mendengarkan aspirasi ratusan mahasiswa di Kota Dumai, Riau dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Dumai.
Kamis, 06 Oktober 2016 12:12 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Sejak tahun 2013 sampai 2015, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, melalui Bagian Kesra memberikan pengumuman terkait pemberian beasiswa untuk mahasiswa kelahiran Kota Dumai, Riau. Namun, hal ini tidak terealisasi sampai tiga tahun, sehingga mahasiswa menuding Pemko Dumai telah melakukan pembohongan Publik.

Hal itu disampaikan mahasiswa tingkat akhir IAITF Dumai, Teguh Hidayat dihadapan Walikot Dumai Zulkifli As, Ketua DPRD Dumai Gusri Effendi dan dihadapan anggota DPRD lainnya, sebagaimana dikutip GoRiau.com, Kamis (6/10/2016).

"Proposal beasiswa sudah kita berikan kepada Bagian Kesra Pemko Dumai. Namun sejak 3 tahun 6 bulan kita menunggu, tidak ada hasilnya," ujarnya.

Ia melanjutkan, mahasiswa jangan diberikan janji, tapi bukti. Waktu 10 hari yang diinginkan diberikan agar DPRD dan Pemko Dumai bisa menyelesaikan permaslahan ini. "Kita hanya menuntut hak kita sebagai mahasiswa, terkait beasiswa," ujarnya.

Zainal Abidin Wakil Ketua DPRD Kota Dumai sebagai pimpinan sidang, menyampaikan dalam perundingan ini meminta 10 hari perundingan antara DPRD dan Pemko Dumai, untuk menyelesaikan permasalahan beasiswa mahasiswa tempatan.

"Berikan kita (DPRD dan Pemko Dumai) waktu membahas beasiswa ini. Kita ingin permasalahan ini selesai," jelasnya.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/