Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Larangan Sepeda Motor Melintasi Fly Over di Pekanbaru Bisa Jadi Dibatalkan

Larangan Sepeda Motor Melintasi Fly Over di Pekanbaru Bisa Jadi Dibatalkan
Fly over Pekanbaru. (Foto: Ratna SD)
Kamis, 06 Oktober 2016 10:15 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau mengaku kesulitan dalam melakukan sosialisasi larangan sepeda motor melintasi jembatan layang fly over di Pekanbaru. Sering kali, spanduk peringatan kendaraan roda dua melintas di jembatan layang yang dipasang hilang karena diturunkan paksa oleh salah seorang oknum.

"Spanduk peringatan yang kami pasang sering kali diturunkan," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Rahmad Rahim kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (6/10/2016).

Ia pun menyadari pro dan kontra atas pelarangan sepeda motor melintasi fly over ini memang tidak dapat dihindarkan. Salah satu penyebabnya dikarenakan masyarakat yang belum sepenuhnya paham akan tujuan Dishub melarang sepeda motor melintas di jembatan layang pembangunan masa kepemimpinan Rusli Zainal tersebut. Padahal, alasan utamanya adalah untuk keselamatan si pengendara motor itu sendiri.

"Pasti ada pro dan kontranya, kita lihat dulu respon masyarakat. Bisa saja tidak jadi dilarang kalau masyarakat banyak yang tidak setuju," paparnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/