Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

60 Peserta dari Kehumasan dan Protokol se- Provinsi Riau Ditatar di Istana Kepresidenan Cipanas

60 Peserta dari Kehumasan dan Protokol se- Provinsi Riau Ditatar di Istana Kepresidenan Cipanas
Para peserta rakor di Istana Kepresidenan Cipanas.
Rabu, 05 Oktober 2016 18:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
CIPANAS - 60 peserta dari bagian Kehumasan dan Protokol se-Provinsi Riau, hari ini megadakan rapat koordinasi di Istana Kepresidenan Cipanas, Jawa Barat, Rabu (05/10/2016).

Dalam acara tersebut, bertugas sebagai pemateri, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Doni Aprialdi, Widya Iswara dari Sekretaris Negara (Sesneg) RI, Sandra Erwanto dan Ahmad Taufik.

Adapun tujuan diselenggarakannya acara tersebut menurut Ketua Panitia Richa Riski Irawan, untuk pemantapan petugas protokol dan humas, agar saling bersinergi dan tanggap di lapangan. "Untuk itu acara tersebut kami laksanakan sekaligus berkunjung kelapangan, dan sama-sama belajar di Istana Kepresidenan Cipanas," ujarnya.

Sementara Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, Doni Aprialdi kepada GoRiau.com (GoNews Group) mengatakan, seluruh peserta adalah petugas protokol dan humas dari Setwan dan Setda Provinsi Riau.

"Kita harus mantapkan pelaksanaan UU nomor 9 tahun 2010 tentang keprotokolan yang mengatur tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan,kalau tidak kita mantapkan UU ini pelaksanaannya di lapangan bisa saja cuma asal-asalan padahal protokol di acara resmi sudah diatur UU," jelas Doni.

Masih kata Doni, dari segi pakaian saja saat ini terkesan sembarangan padahal ada aturanya. "Mulai dari PSL,PSR PSH PDH batik semua pakaian itu ada tata caranya. Pada acara apa, pakaianya seperti apa, itu semua sudah ada jalurnya," jelasnya.

Lalu kalau semua sembarangan kata dia, bagaimana seorang protokol bisa bekerja dengan baik, sementara dia bekerja memberi tahu pimpinan seperti Walikota, Bupati, DPRD atau Gubernur. "Makanya dengan acara tersebut mereka kita tatar supaya berbanding lurus dengan aturan yang sudah ada," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/