Pertama Kali di Indonesia, Riau Gelontorkan APBD untuk Pengangkatan Tenaga Kearsipan

PEKANBARU - Provinsi Riau menjadi daerah pertama di Indonesia yang menggelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) nya untuk membiayai diklat tenaga arsiparis.

"Jumlah arsiparis di Indonesia baru ada sekitar 3.400. Padahal, kita membutuhkan sekitar 140.000 orang. Indonesia masih kekurangan tenaga kearsipan," kata Kepala Arsip Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan saat memberikan kata sambutan dalam Diklat Arsiparis Riau di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Senin (3/10/2016) malam.

Ia pun mengapresiasi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang bersedia menggelontorkan APBD untuk membiayai dan pengangkatan tenaga kearsipan. "Kami sangat mengapresiasi langkah pak Gubernur yang mau memberikan APBD nya untuk tenaga kearsipan," tuturnya.

Untuk diketahui, kegiatan diklat fungsional arsiparis dilaksanakan selama satu bulan kedepan dengan diikuti 45 calon asriparis. Terdiri dari 10 orang untuk tingkat keterampilan dan 35 orang untuk tingkat keahlian. Tenaga arsiparis yang dimiliki Riau sendiri, hanya 13 orang dan dua diantaranya akan memasuki masa pensiun. ***