Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
19 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
16 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Meski KPK Membantah Pelimpahan Berkas ke Pekanbaru, Tiket Pesawat Suparman Beredar di Medsos

Meski KPK Membantah Pelimpahan Berkas ke Pekanbaru, Tiket Pesawat Suparman Beredar di Medsos
Bukti tiket pesawat yang diduga untuk Bupati Rohul Non Aktif Suparman. (dari salah satu sumber untuk GoNews.co)
Senin, 03 Oktober 2016 17:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) melalui Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, membantah kabar pelimpahan berkas Bupati Rohul Non Aktif Suparman ke Pekanbaru.

Hal tersebut ia sampaikan saat dikonfirmasi GoRiau.com (GoNews Group) Senin, (03/10/2016) siang di Jakarta.

Bantahan tersebut, terkait adanya informasi di beberapa media sosial facebook yang beredar pada Minggu (02/10/2016). Dimana Suparman dikabarkan akan pulang ke Riau Selasa (04/10/2016) menggunakan pesawat garuda dengan nomor penerbangan GA 176 pukul 14.05 WIB.

"Itu tidak benar, saat ini Suparman masih ditahan KPK, tepatnya di Rutan Guntur dan sampai saat ini belum ada pelimpahan berkas ke Pekanbaru," ujarnya.

Jadi kata Yuyuk, berita atau informasi tersebut tidaklah benar dan hoax belaka. Hal senada juga diungkapkan pimpinan KPK Basariah Panjaitan. Dirinya bahkan terkejut mendengar informasi kepulangan Suparman tersebut. "Ha? Informasi dari mana?," tanya Basariah saat menjawab pesan Whatsapp GoRiau.com.

"Tidak benar itu, untung sampean nanya ke saya, itu enggak betul ya," tandasnya.

Namun dari sumber terpercaya GoRiau.com membenarkan bahwa Suparman hari selasa akan melakukan perjalanan ke Pekanbaru, Riau dengan adanya beberapa bukti seperti tiket sesuai dengan nomor penerbangan GA 176.

Dalam tiket tersebut, tertera penerbangan pesawat garuda economy dengan nilai total harga Rp 2.376.000 untuk 3 orang penumpang. Namun sayangnya pada tiket yang dipesan dari salah satu layanan online tidak tertera nama pemesanya.

Dalam tiket tersebut juga tertera jam penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.05 WIB menuju Bandara SSK II Pekanbaru dan tiba pukul 15.50 WIB, tertanggal 04 Oktober 2016. "Kemungkinan penumpang termasuk penyidik kpk," ujar sumber tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/