Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Pendapatan Riau Raib Rp360 Miliar per Tahun di Sektor Kesehatan, Gubernur Riau Lapor Menkes

Pendapatan Riau Raib Rp360 Miliar per Tahun di Sektor Kesehatan, Gubernur Riau Lapor Menkes
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. (Foto: Ratna SD)
Minggu, 02 Oktober 2016 10:23 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman sedikit bernafas lega atas kekhawatirannya terhadap berkurangnya pendapatan daerah Provinsi Riau di sektor pelayanan kesehatan. Pasalnya, di Pekanbaru telah hadir Aulia Hospital yang menyediakan pelayanan bertaraf internasional.

"Masyarakat kami masih banyak yang berobat ke luar negeri, bu Menteri. Ada sekitar 3.000 masyarakat berobat ke Malaysia setiap bulannya," ungkap Andi Rachman kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Farid Moeloek saat menghadiri grand opening Aulia Hospital Pekanbaru, Minggu (2/10/2016).

Orang nomor satu di Riau ini pun merincikan, yang mana penerbangan Pekanbaru ke Malaysia setiap harinya ada 250 seat. Hitungan kasarnya, jika ada 150 seat penerbangan setiap hari selama 20 hari, maka ada 3.000 masyarakat Riau yang berobat ke Malaysia per bulannya.

"Anggaplah masing-masing membawa Rp10 juta. Kita sudah kehilangan Rp30 miliar per bulan. Kalau setahun sudah Rp360 miliar. Ini belum termasuk penerbangan dan pengobatan ke Singapura," tuturnya.

Untuk itu, ia pun berharap kehadiran Aulia Hospital dapat menjadi alternatif tujuan pengobatan bagi masyarakat Riau. " Kami meminta betul, agar Aulia Hospital dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu harus ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan," tutupnya. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/