Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Kreatif, Ember Bekas Cat Disulap Jadi Wadah untuk Cuci Tangan di Dumai

Kreatif, Ember Bekas Cat Disulap Jadi Wadah untuk Cuci Tangan di Dumai
Wadah untuk mencuci tangan yang terbuat dari ember bekas cat yang sudah dimodifikasi di Madrasah Ibtidaiyah Neheri Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau.
Minggu, 02 Oktober 2016 12:15 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Untuk menuangkan ide-ide kreatif tak memiliki batasan. Contohnya saja, ada sebuah ember bekas cat, yang notabene merupakan barang bekas, dimanfaatkan menjadi wadah untuk mencuci tangan di sebuah sekolah di Kota Dumai, Riau.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Group) saat memasuki area sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Lubuk Gaung di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, mencuri perhatian. Mungkin karena warnanya yang mencolok, dengan cat berwarna merah muda.

Saat diperhatikan dari dekat, ternyata wadah cuci tangan bukan dispenser, walaupun memiliki kran yang bentuk sama seperti yang ada di dispenser. Ember ini dipotong pada bagian atasnya, hingga menyisakan tingga 30 centimeter.

"Ember bekas cat ini, dimodifikasi agar bisa digunakan sebagai wadah penampungan air. Setelah dipasang kran plastik seperti yang ada di dispenser, ember bekas diisi air dan diletakkan di depan ruang kelas," ujar Kepala sekolah MIN Lubuk Gaung, Mohd Alwi kepada GoRiau.com, Minggu (2/9/2016).

Sejak usia dini, MIN Lubuk Gaung telah mengajarkan siswa-siswinya untuk Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terangnya. Dengan adanya wadah sebagai tempat cuci tangan ini, bagaimana siswa-siswi diajarkan untuk bersih, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

"Kalau dibuat dengan wastafel, kita tidak memiliki anggaran. Tapi dengan ini, kita bisa meminimalkan anggaran. Bentuknya setelah dicat kembali, sangat bagus. Ini merupakan bukti sekolah MIN, mampu beda dan memiliki kreatifitas," jelasnya.

Jadi, wadah cuci tangan ini bisa dibuat dengan mudah dan tidak sampai membuat kantong 'sobek' dan sakit kepala. Ramah lingkungan dan bisa mengajarkan siswa-siswi pola hidup bersih dan sehat. ***

Kategori:Riau, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/