Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
18 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Riau

Tidak Terima Anaknya Dibogem Hingga Tewas, Ibu Siswa SMP Bukit Raya Berharap Pelaku Dihukum Berat

Tidak Terima Anaknya Dibogem Hingga Tewas, Ibu Siswa SMP Bukit Raya Berharap Pelaku Dihukum Berat
Ibu korban, Gresia tampak terpukul saat berada di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru setelah mengetahui anak laki-lakinya meninggal dunia setelah terlibat perkelahian, Jumat siang (foto: barkah/goriau.com)
Jum'at, 30 September 2016 14:20 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Ibu korban, Gresia (34) syok mengetahui anak laki-lakinya, DO (14) meregang nyawa setelah berkelahi dengan salah seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Pd (16), Jumat (30/9/2016) siang, pukul 11.00 WIB tadi.

"Tadi, Dia (DO) bonceng tiga sama temannya naik motor, anak saya duduk di tengah. Di jalan, jumpa sama Pd ini, langsung dipukulnya anak saya sampai pingsan," ujar Gresia pilu, saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di RSUD Arifin Achmad, Jumat siang.

"Saya bilang sama temannya, kenapa tidak dibawa langsung ke klinik. Anak saya malah dibiarkan saja tergeletak di lapangan dekat Kantor Lurah Sail. Saya sampai di sana (lapangan), anak saya sudah tidak bernafas," sambungnya.

Kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Gresia mengungkapkan, dirinya tidak menerima anaknya dianiaya hingga meninggal dunia. "Dia (DO) anak nomor tiga, saudaranya semua ada enam. Saya tidak terima, saya mau Pd (pelaku) dihukum berat," imbuhnya.

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup), pihak kepolisian tengah melakukan visum dan autopsi jasad korban di ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Arifin Achmad.

Sedangkan, terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. Hingga berita ini diterbitkan, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Belum diketahui pasti motif perkelahian maut ini.***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/