Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

Tim Fasilitator PKPU Pekanbaru Dampingi Warga Membuat Proposal Usaha

Tim Fasilitator PKPU Pekanbaru Dampingi Warga Membuat Proposal Usaha
Imas sedang mempelajari cara membuat proposal usaha.
Rabu, 28 September 2016 15:26 WIB
PEKANBARU - Tim fasilitator PKPU Pekanbaru kembali mendatangi rumah warga penerima manfaat program Kelompok Multi Penghasilan (KMP) PKPU untuk diberikan pendampingan dan evaluasi terhadap proposal usaha yang telah mereka buat.

Salah satu warga penerima manfaat yang didatangi oleh Tim Fasilitator, Puspita, adalah rumah Imas. PKPU adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga agar mandiri dan berdaya secara penghasilan.

Imas harus memperbaiki beberapa poin dalam proposal usahanya sehingga menjadi lebih ideal dan diharapkan usaha yang akan dibentuk menghasilkan keuntungan bagi dirinya dan keluarga.

Sebelumnya, Imas juga telah beberapa kali mengalami revisi atau perbaikan dari tim program KMP PKPU, totalnya Imas telah mengulang proposal usahanya sebanyak 3 kali. Dia tak patah semangat walau proposal usahanya dikoreksi berkali-kali.

Imas mengatakan, membuat proposal usaha, dalam bentuk Model Bisnis Kanvas (MBK) adalah hal baru dan sedikit sulit baginya karena ia hanya tamat sekolah dasar.

"Buat beginian (proposal usaha) ini jujur baru pertama kali, awalnya sulit. Tapi setelah diajarkan terus jadi mengerti, harus semangatlah saya karena ini memang bagus supaya kami tahu bagaimana kalau mau buka usaha supaya untung," tutur Imas.

Dia semakin semangat untuk memperbaiki proposalnya, hal ini ditunjukkan dengan hasil akhir proposal usaha yang makin baik dan siap dieksekusi.

Banyak pelajaran dari Imas yang dapat diambil, meskipun tamat sekolah dasar, tapi semangatnya tak surut untuk mempelajari hal baru demi merubah nasib dirinya dan keluarga. (rls)

Editor:Fahrul Rozi
Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/