Dapat Dukungan Pemda, Wartawan di Kepulauan Mentawai akan Luncurkan Radio Komunitas

MENTAWAI - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Mentawai siap meluncurkan radio komunitas di tengah masyarakat Mentawai. Rencananya, radio komunitas tersebut akan diberi nama Radio Wartawan Indonesia (RWI). Berbagai informasi karya wartawan, khususnya anggota PWI Mentawai akan dikemas dalam bentuk pemberitaan radio. Radio tersebut sekaligus untuk menjawab kebutuhan masyarakat Mentawai yang selama ini masih minim akses informasi.

Tower pemancar hibah dari Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) itu tingginya sekitar 40 meter. Sebelumnya, sempat dimanfaatkan sebagai tower radio Handy Talky (HT) pasca tsunami Mentawai 2010 lalu.

“Kita sangat bersyukur Dinas Perindagkop dan UMKM Mentawai meminjamkan tower pemancar tersebut untuk dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi radio komunitas PWI Kepulauan Mentawai,” kata Ketua PWI Mentawai, Eryanto Leo kepada padangmedia.com, Senin (26/9/2016).

Awalnya, kata Eryanto, nama radio komunitas itu akan diberi nama “Suara Jurnalis”. Namun, hasil kesepakatan bersama, pengurus PWI lebih memilih nama Radio Wartawan Indonesia. Radio Wartawan Indonesia tersebut akan beroperasi paling lambat awal tahun 2017 dengan melibatkan seluruh wartawan, terutama yang berada di bawah naungan PWI Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sementara itu, Sekretaris PWI Kabupaten Kepulauan mentawai Rahadio mengatakan, selain memberikan informasi atau berita hasil karya para wartawan Mentawai kepada masyarakat, radio komunitas tersebut juga akan menyajikan hiburan. Penyiarnya akan dilatih dari kalangan wartawan sendiri.

Radio Komunitas tersebut nantinya juga akan dihubungkan dengan siaran streaming melalui website PWI Kabupaten Kepulauan Mentawai. Rahadio optimis radio komunitas itu akan memberikan warna tersendiri dalam penyampaian informasi di Mentawai. Pasalnya, selama ini kebanyakan masyarakat Mentawai beraktivitas sebagai petani dan nelayan yang selalu membawa radio untuk mendengarkan informasi terbaru.

“Tentunya hal ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindakop dan UMKM Kepulauan Mentawai, Elisa, menambahkan, tidak ada salahnya memberikan pinjam pakai fasilitas tower kepada organisasi atau lembaga yang membutuhkan. Daripada barang tersebut terletak begitu saja, lebih bagus dimanfaatkan. Terlebih perangkat itu bisa digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat banyak. Ia menyatakan sangat mendukung program PWI Kepulauan Mentawai tersebut. (Humas/ers)