Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
15 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
14 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Memprihatinkan, Ini Foto Kondisi Bayi Tanpa Batok Kepala Asal Pekanbaru

Memprihatinkan, Ini Foto Kondisi Bayi Tanpa Batok Kepala Asal Pekanbaru
Begini kondisi bayi tanpa batok kepala yang dirawat di RS Bina Kasih, Pekanbaru, Riau (Foto: Kepolisian)
Selasa, 27 September 2016 16:39 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Hingga Selasa (27/9/2016) sore, bayi laki-laki tanpa batok kepala masih mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Bina Kasih, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Sedangkan sang ibu, Erna Juwita sudah diperbolehkan pulang.

Itu dikatakan salah seorang keluarga Erna saat ditemui GoRiau.com (GoNews Group). "Kondisi terakhir tetap dirawat (di RS, red). Kondisi bayi alhamdulillah sehat katanya. Kalau ibunya dibawa pulang," sebut pihak keluarga, usai membezuk pasien.

Pihak manajemen rumah sakit membenarkan soal kelainan yang dialami bayi laki-laki, anak dari pasangan suami istri bernama Sudirman dan Erna Juwita tersebut. Namun seperti apa rinci kondisinya, pihak Bina Kasih tidak mengetahui jelas.

"Yang berhak memberikan keterangan itu pihak dokternya. Kalau menerangkan bagaimana kondisi si anak ini, itu mungkin diberikan langsung oleh dokter," jawab Direktur Bina Kasih, dr Noorchalis Asnawi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa sore.

Ia juga membantah bila rumah sakit menutup-nutupi kondisi sang bayi malang tersebut. "Tidak ada untungnya rumah sakit menutup-nutupi. RS kami ini tipe C, tentu beberapa alat terbatas. Tapi kami upayakan semaksimal mungkin," kata dia.

Adapun bayi laki-laki dengan bobot badan 3,7 Kilogram dan panjang 50 centimeter itu terlahir Minggu lusa malam lalu tanpa memiliki batok kepala. Menurut keluarga sebelumnya, pihak RS berencana memulangkan sang bayi hari ini.

Itu pun buru-buru dibantah Noorchalis. "Kita dari RS tidak pernah ingin memulangkan, kalau kondisinya tak memungkinkan, kita tidak pulangkan. Kalau membaik kita pulangkan, itu sesuai rekomendasi dokter," balasnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/