Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepergok Ayah Korban, Pelaku Pemerkosa Anak SMP Ini Akhirnya Masuk Bui

Kepergok Ayah Korban, Pelaku Pemerkosa Anak SMP Ini Akhirnya Masuk Bui
Pelaku NG saat digelandang ke Kantor Polres Bangkayang. (GoNews)
Selasa, 27 September 2016 21:19 WIB
Penulis: Ngadri
PONTIANAK - Bejat, pemuda tanggung usia 19 tahun berinisal NG di Kalbar ini perkosa anak yang masih berusia belia. Untung saja, perbuatannya diketahui oleh ayah korban.

Tidak terima dengan perbuatan pelaku, ayah korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Merespon laparan Tersebut, Polres Bengkayang akhirnya berhasil membekuk pelaku di Jalan Bambang Ismoyo Kecamatan Bengkayang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Selasa, (27/09/2016).

Adapun kronologis kejadian pemerkosaan tersebut, menurut Kapolres Bengkayang  AKBP Bambang. Pelaku melakukan perbuatan  bejat ini sebanyak 3 kali, di salah satu rumah kosong, dengan cara membujuk korban, saat itu korban yang masih anak anak ini berupaya melakukan perlawanan, namun karena pelaku terlalu kuat, korban pun hanya pasrah kehilangan keperawanannya.

"Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Jumat 24 September 2016 sekitar pukul 21.00 WIB, korban pulang dari belajar dihadang oleh pelaku. Disitulah peristiwa ini terjadi," ungkap Kapolres kepada GoNews.co.

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi mengatakan, pelaku akhirnya dijerat dengan Pasal 81, UU nomor 35 tahun 2014 perubahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, atau denda sekitar Rp300 juta.

Berkaitan dengan sering terjadinya kekerasan terhadap anak dan wanita, Kepolisian mengimbau, agar para orang tua untuk lebih memperketat pengawasan terhadap putra putrinya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/