Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
24 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Kasian, Bayi Umur 2 Hari di Pekanbaru ini Lahir Tanpa Batok Kepala dan Akan Dipulangkan Pihak Rumah Sakit

Kasian, Bayi Umur 2 Hari di Pekanbaru ini Lahir Tanpa Batok Kepala dan Akan Dipulangkan Pihak Rumah Sakit
Kondisi rumah pasien saat ditelusuri GoRiau.com, Selasa siang (Foto: GoRiau.com/GoNews Group)
Selasa, 27 September 2016 15:31 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Malang tak dapat dielakkan, untung tak dapat diraih, ini lah pepatah bagi pasangan suami istri bernama Sudirman dan Erna Juwita, warga RT04/RW02, Kecamatan Sukaramai Kelurahan Pekanbaru Kota, Provinsi Riau ini.

Kenapa tidak, buah hati mereka berjenis kelamin laki-laki ini lahir dalam keadaan memprihatinkan. Menurut informasi, bayi laki-laki dengan bobot badan 3,7 Kilogram dan panjang 50 centimeter itu tidak memiliki batok kepala.

Karena kondisinya, anak dari Sudirman dan Erna Juwita yang lahir Minggu malam lusa lalu, sekitar pukul 21.50 WIB di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru tersebut, terpaksa dirawat di ruang khusus rumah sakit.

"Kami orang tak mampu. Ini pun cuma pakai BPJS. Kata pihak rumah sakit, rencana anak kami dipulangkan hari ini, nanti dirawat berlanjut," pilu Sudirman yang sempat ditemui GoRiau.com (GoNews Group) di rumahnya, Selasa (27/9/2016) siang.

Sudirman pun mengaku bingung, bagaimana merawat sang buah hati dengan kondisinya yang seperti itu. "Rumah kami begini, berdebu dan kotor. Khawatir saya kalau dibawa pulang nanti makin parah. Batok kepalanya tak ada," ucapnya.

Belum lagi kondisi istrinya Erna Juwita pasca menjalani operasi saat melahirkan sang anak malang tersebut. Tentunya bapak empat orang anak ini kian tak menentu dan bingung harus berbuat apalagi menolong anaknya.

Terpisah, manajemen rumah sakit pun memberikan jawaban. "Kondisi bayi masih bisa kita atasi, kita berikan pertolongan. Memang menurut dokter ada kelaianan batok kepala," jawab Direktur RS Bina Kasih, dr Noorchalis Asnawi.

Dia membantah adanya upaya RS yang hendak memulangkan pasien dengan kondisinya saat ini. "Kita dari RS tidak pernah ingin memulangkan, kalau kondisinya tak memungkinkan, kita tidak pulangkan. Kalau membaik kita pulangkan, itu sesuai rekomendasi dokter," jawabnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/