Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
2 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

7 kali Membegal dengan 3 Rekannya, Ternyata Pelajar SMK Ini Hanya Dikasih 1 Handphone Milik Korban

7 kali Membegal dengan 3 Rekannya, Ternyata Pelajar SMK Ini Hanya Dikasih 1 <i>Handphone</i> Milik Korban
Empat begal sadis saat ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Selasa siang (Foto: GoRiau.com)
Selasa, 27 September 2016 12:50 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Statusnya sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pekanbaru, Riau, tidak mengurungkan niat AR (17) ikut melakukan aksi begal sebanyak tujuh kali.

"Saya diajak sama HK (46), pembagian hasilnya tak jelas, kemaren terakhir dikasih handphone korban, merek Asus," kata AR saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Grup) di Maporlesta Pekanbaru, Selasa (27/9/2016) siang.

Terpisah, otak aksi begal, HK mengaku biasa menjalankan aksinya sekitar pukul 00.00 WIB sampai 05.00 WIB, bersama tiga rekannya AR, AG (23), Nv (37) dan seorang lagi PT yang berstatus sebagai DPO.

"Kami kumpul di rumah dulu, korbannya target acak. Tapi, sasaran kami, cuma remaja . Kalau orangtua, perempuan, tidak pernah kami begal. Senjata itu untuk mengancam korban saja," ujar HK.

"Motornya langsung jual ke Siak, ada penampung di sana. Satu motor dijual, Rp2,5 juta. Hasilnya dibagi-bagi dan untuk keluarga juga. Kemarin sempat jadi supir travel, berhenti karena gajinya tidak cukup," tukasnya.

Terpisah, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Tonny Hermawan R SIK menuturkan, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.

Tiga pelaku begal, HK, Nv dan AG dijerat pasal 365 KUHP. "Ancaman sembilan tahun penjara, sedangkan AR akan kita usahakan untuk diversi, karena masih dibawah umur," tegas Kapolresta.***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/