Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
13 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
13 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Jawa Barat
PON XIX Jawa Barat 2016

Pasrah Keputusan Dewan Juri, Said Amin: Kami Akan Dapatkan Kalau Memang Itu Hak 

Pasrah Keputusan Dewan Juri, Said Amin: Kami Akan Dapatkan Kalau Memang Itu Hak 
Pelatih Gulat Kalimantan Timur. (Azhari/GoNews)
Senin, 26 September 2016 20:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANDUNG - Masyarakat Kalimantan Tumur (Kaltim) boleh bangga. Pasalnya, Tim Manajer Gulat Kaltim, Said Amin menjunjung tinggi sportivitas dan tidak memaksakan pegulatnya harus menang dalam setiap pertandingan. 

Makanya, mantan pegulat yang sudah 10 tahun memimpin gulat Kaltim ini menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Juri Gulat untuk keputusan  hasil pertandingan semifinal Gaya Bebas kelas 65kg yang mempertemukan pegulat Kaltim, Asriansyah melawan pegulat tuan rumah Jawa Barat, Bagus di GOR Saparua Bandung, Senin (26/6/2016). 

"Dalam dunia olahraga kalah dan menang itu hal biasa. Kami tidak memaksakan harus.memang. Jadi, saya serahkan sepenuhnya keputusan kepada Dewan Juri. Itu kan hak mereka. Kalau itu memang hak Kaltim pasti akan kami dapatkan," kata Said Amin yang ditemui GoNews.co usai melakukan pengarahan kepada Tim Gulat Kaltim di halaman GOR Saparua Bandung. 

Dalam pertandingan semifinal itu, kata Said, Asriansyah yang menangkan pertandingan dengan skor 2-1 atas Bagus. "Saya tahu persis siapa yang menang karena saya sendiri mantan pegulat," kata Said yang terus mengabdikan dirinya membangun gulat Kaltim. 

Mengenai adanya kericuhan akibat ketidakpuasan atas penilaian juri, Said Amin mengaku sudah berusaha menenangkan pasukannya. "Terus terang, Tim Gulat Kaltim hadir di PON XIX bukan mencari masalah tetapi mencari prestasi untuk Provinsi Kaltim. Hubungan kami dengan Tim Gulat Jabar juga cukup bagus karena sebelum PON XIX, kami sempat melakukan uji tanding di Bandung. Dan, saya juga sudah setengah mati membendung kemarahan anak-anak yang melihat keputusan juri yang terlalu berpihak," katanya. 

Ketika ditanyakan apakah Tim Gulat Kaltim siap melanjutkan pertandingan setelah kasus ini? "Kami siap melanjutkan pertandingan," jawab Said yang mengaku belum diajak panitia PON atau PB PGSI berbicara soal kasus yang terjadi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Barat, Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/