Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Wow, Nasabah Bank Sampah di Pematang Pudu Bersih Mayoritas Anak-anak

Wow, Nasabah Bank Sampah di Pematang Pudu Bersih Mayoritas Anak-anak
Ilustrasi
Jum'at, 23 September 2016 08:17 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Ketika anak-anak di Kelurahan Pematang Pudu bisa berperilaku hidup bersih dari sampah, kenapa orang dewasa di Kelurahan dan Desa lainnya tidak bisa. Justru pelaku pembuang sampah sembarangan di pinggir Jalan dan setiap sudut Jalan, di Kecamatan Mandau itu mayoritas orang dewasa.

Dalam pemaparan yang disampaikan pengelola bank sampah Pematang Pudu Bersih saat diskusi di Pondok Oleh-Oleh Duri, Kamis (22/9/2016) kemarin, 70 persen dari jumlah nasabah bank sampah adalah anak-anak.

Sesuai dengan data yang mereka tunjukan, mulai Sepetember 2015 sampai Agustus 2016, jumlah nasabahnya mencapai 110 orang. Dimana rinciannya, 7 orang dewasa pria, 28 dewasa wanita, 73 orang anak-anak, dan 2 orang pelajar atau instansi sekolah.

"Alangkah baiknya jika orang dewasa juga mau menyelamatkan bumi ini dengan mengelola sampah rumah tangganya dengan baik. Hal itu sudah dibuktikan nasabah bank sampah, yang didominasi anak-anak," ujar Perwakilan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (APDUPI) kepada GoRiau.com.

Menurutnya, anak-anak dapat melihat nilai rupiah dari sampah-sampah tersebut, dengan kreatif mengumpulkan sampah yang masih memiliki nilai jual, seperti kemasan plastik susu, kemasan sunligh, kemasan sabun, kemasan kopi, serta masih banyak lagi sampah yang bisa mereka tukar dengan uang di bank sampah Pematang Pudu Bersih.

"Total sampah yang ditabung hampir setahun ini mencapai 6.393 kg. Dan jumlah sampah yang terjual 4.942 kg. Itu baru sampah dari 3 RW, bagaimana jika seluruh masyarakat di Kecamatan Mandau ini mau menabung sampahnya ke bank sampah Pematang Pudu Bersih. Mungkin tidak akan ada lagi sampah berserakan di tengah Kota Duri," tutupnya.***

Kategori:Riau, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/