Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
4
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
5
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
6
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
19 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bisa Booking ke Luar Kota, Mucikari Edo Cs Ternyata Punya Pelanggan Kalangan Menegah ke Atas

Bisa Booking ke Luar Kota, Mucikari Edo Cs Ternyata Punya Pelanggan Kalangan Menegah ke Atas
Tiga terduga mucikari online komplotan Edo Cs (Foto: Chairul Hadi)
Rabu, 21 September 2016 17:55 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sindikat prostitusi online yang berhasil dibongkar Subdit III Direktorat Reskrimum Polda Riau di Kota Pekanbaru ternyata memiliki pelanggan dari kalangan menengah ke atas yang notabene berkocek tebal.

Kenapa tidak, harga ABG (Anak baru gede, red) yang dijajakan ke lelaki hidung belang tersebut punya tarif mentereng, mulai dari Rp800 ribu hingga 3 jutaan Rupiah untuk sekali tidur. Bayangkan berapa keuntungan yang diraup dalam sekali transaksinya.

Usut punya usut, sang mucikari berinisial RT alias Edo dan dua rekannya DD alias Odi serta seorang wanita, Nr diketahui tidak hanya menjajakan 'anak asuhnya' di Kota Pekanbaru saja, melainkan bisa dibooking ke luar kota.

"Pengakuan sementara ini demikian. Tergantung yang pesan (booking, red). Nanti tarifnya berbeda," jawab Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Surawan menjawab GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (21/9/2016) siang.

Menurut Surawan, pelanggan dari Edo Cs ini beragam. Ditenggarai yang kerap memesan anak di bawah umur tersebut dari kalangan lelaki usia 30 tahunan ke atas. Setelah harga disepakati, Edo Cs akan membawa anak asuhnya ini ke hotel yang ditentukan.

Tak cuma para ABG alias anak di bawah umur, Edo Cs juga 'menyediakan' wanita dewasa dengan usia 19 hingga 20 tahun. Sedangkan untuk anak di bawah umur, usia mereka berkisar 15 hingga 17 tahun, di mana rata-rata sudah putus sekolah.

"RT alias Edo punya dua orang anak di bawah umur yang dijual, sedangkan DD alias Odi dan Nr ada tiga. Total ada lima korban prostitusi online," sambung Kombes Surawan.

Dalam merekrut dan memasarkan wanita-wanita itu, Edo Cs kerap memanfaatkan media sosial. Sementara pengakuan para korban ke polisi, mereka tergiur lantaran diming-imingkan uang untuk sekali melayani pelanggan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/