Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
17 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
17 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Jawa Barat
'Riau Emas' PON XIX Jawa Barat 2016

Gara-gara Trouble Pada Gir Sepeda dan Selisih 18 Detik, Atlet Riau Harus Puas Raih Medali Perak

Gara-gara Trouble Pada Gir Sepeda dan Selisih 18 Detik, Atlet Riau Harus Puas Raih Medali Perak
Pelatih cabor Balap Sepeda Riau, Freddy saat berbincang dengan GoRiau.com di Hotel Topas Bandung. (GoNews Group)
Selasa, 20 September 2016 19:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Medali emas hampir saja diraih tim Balap Sepeda Riau dalam pertandingan PON XIX Jabar 2016. Hanya selisih 18 detik dari atlet tuan rumah, akhirnya Riau hanya raih medali perak.

Hal tersebut diungkapkan pelatih cabor Balap Sepeda Riau, Freddi Tutuarima, Selasa (20/09/2016) malam, di Sekretariat PON Riau Bandung.

"Kemarin, Wilhelmina dan Noviana sebenarnya berpeluang mendapat emas. Namun sayang sepedanya mengalami kerusakan pada gir, dan disaat berada di tanjakan harus berhenti, disitulah tim Jabar langsung lewat, hanya beda waktu 18 detik saja," ujarnya kepada GoRiau.com.

Meski cuma meraih t medali perak dan satu perunggu, namun grafik prestasi balap sepeda mengalami peningkatan. Dimana saat PON XVIII 2012 lalu di Pekanbaru cuma mengemas, satu perak dan satu perunggu.

Pelatih balap sepeda Riau Freddi Tutuarima mengaku hasil yang diraih atletnya sudah maksimal dibanding dengan prestasi sebelumnya.

"Grafik prestasi meningkat dari PON XVIII 2012 lalu. Besok kita akan tanding di nomor Jalan Raya ITT, mudah-mudahan Noviana bisa meraih medali, meski di kelas ini tidak ada target," tukasnya.

Meski tidak ada target, dirinya mengaku cukup optimis, karena Noviana memang jago di tanjakan. "Potensinya besar, mudah-mudahan meski tidak diunggulkan, Novi bisa jadi kuda hitam," tandasnya.

Hari berikutnya kata dia, timnya akan turun di nomor Jalan Raya, putra putri. "Mudah-mudahan nanti Sugianto, Adi Vendi Saputra, M Akbar, Noviana dan Wilhelmina, bisa meraih medali. Target kita minimal Perak," bebernya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/