Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group

4 Hekilopter dan Pesawat Bom Air Dikerahkan ke Rohil untuk Padamkan Api

4 Hekilopter dan Pesawat Bom Air Dikerahkan ke Rohil untuk Padamkan Api
Kebakaran lahan di Rohil, Senin pagi
Senin, 19 September 2016 10:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Meski sebagian Riau diguyur hujan kemarin, nyatanya kebakaran lahan dan hutan masih saja terjadi disejumlah kawasan. Satgas Udara (Satgasud) dari TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin pun kembali mengerahkan helikopter dan pesawat water bombing.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com (GoNews Group), Helikopter MI-8 yang standby di Dumai sudah bergerak untuk operasi water bombing (bom air, red), dengan target Balam Sampurna, Bagan Sinembah, Rohil. Di sana terdeteksi delapan titik api.

Selain itu, pesawat Air Tractor juga ikut membantu pemadaman via udara, ditambah Helikopter MI-171 dan Helikopter Sikorsky N-5193Y. Artinya ada empat heli dan pesawat bertolak ke Rohil membantu pemadaman api agar tidak meluas.

"Titik koordinat (lahan terbakar, red) ini berada di N 01 53 22.16 E 100 41 22.31," kata Kasi Base Ops DisOps Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Lek Ferry Duwantoro, Senin (19/9/2016) siang.

Sementara pagi tadi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pagi tadi merilis, adanya kemunculan dua titik panas atau hotspot di Riau, namun tidak di Rohil. "Titik panas terdeteksi Inhil dua spot," kata Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.

Hasil rincian dari Satgas terpadu di posko, ada sekitar 3.734,01 ribu hektar lahan yang sudah terbakar di Riau sepanjang Januari hingga sekarang. Tim darat dan udara berjibaku memadamkannya, bahkan saat hari libur.

Tidak cuma itu, Satgas juga memaksimalkan upaya modifikasi cuaca untuk memicu turunnya hujan. Tercatat sudah 54.400 kilogram garam ditabur untuk memicu hujan di awan potensial. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/