Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  Hukum

Tebas Tangan Seorang Pria hingga Tewas karena Uang Keamanan, Seorang Pedagang Rempah-rempah di Pasar Dupa Diamankan Polisi Pekanbaru

Tebas Tangan Seorang Pria hingga Tewas karena Uang Keamanan, Seorang Pedagang Rempah-rempah di Pasar Dupa Diamankan Polisi Pekanbaru
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak saat ekspose pelaku Abeng di Mapolsek Bukit Raya, Kamis siang
Kamis, 15 September 2016 11:30 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Tim opsnal Polsek Bukit Raya, Pekanbaru, Riau mengamankan seorang pria, BS alias Abeng (34) pedagang rempah-rempah di Pasar Dupa, Rabu (14/9/2016) siang, setelah menganiaya seorang pria, Deri (45) menggunakan sebilah parang hingga meninggal dunia.

Peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban (Deri) datang ke ruko Abeng untuk meminta uang setoran keamanan di Pasar Dupa, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pelaku tidak mau membayar uang setoran itu, karena tahun sebelumnya, Ia sudah membayar sebesar Rp1,5 juta kepada korban. Karena itu, korban marah dan melawan pelaku dengan balok kayu," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak, Kamis (15/9/2016).

"Merasa terancam, pelaku mengambil parang dari dalam rukonya dan mengayunkannya hingga mengenai tangan kanan korban. Tapi korban masih bisa melawan dan mengambil tangan pelaku dan menjepit diketiak kirinya," sambungnya.

Kepada GoRiau.com, Kanit menuturkan, saat itu pelaku langsung menarik tangannya hingga pangkal tangan kiri korban terkena sayatan. Warga sekitar Pasar Dupa (TKP) berusaha melerai dan membawa korban ke RS Syafira untuk perawatan.

"Sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong karena kehabisan darah. Sore itu juga, jenazah korban di bawa pihak keluarga untuk dikebumikan. Semntara pelaku sudah kita amankan bersama barang bukti parang dan balok kayu," tuturnya.

"Kita masih selidiki motifnya, dugaan sementara karena korban kerap minta uang setoran (jatah preman) kepada pelaku," tukasnya.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/