Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
3 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
3 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
6
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
3 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Picu Hujan di Riau, Pesawat Cassa 212 Semai 800 Kg Garam di Langit Pelalawan, Inhu dan Inhil

Picu Hujan di Riau, Pesawat Cassa 212 Semai 800 Kg Garam di Langit Pelalawan, Inhu dan Inhil
Satgas udara deteksi kebakaran lahan di Riau, Senin sore
Senin, 12 September 2016 17:16 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pesawat Cassa 212 yang difungsikan untuk operasi tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) alias hujan buatan di Provinsi Riau kembali mengudara, Senin (12/9/2016). 800 kilogram garam di semai agar hujan turun dan kebakaran lahan dan hutan bisa padam.

Informasi yang dirangkum dari posko di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, BPPT-BNPB kembali mengerahkan pesawat Cassa 212, dengan target semai di langit Kabupaten Pelalawan, Inhu dan Inhil. Diharapkan itu dapat memicu awan potensial hujan.

"Tiga kabupaten tersebut jadi target realisasi (semai garam, red), dengan level ketinggian 9 ribu feet," ungkap Kasi Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Mayor Ferry Duwantoro kepada GoRiau.com (GoNews Group), Senin sore.

Alasannya, dari pengamatan udara, awan di sana bisa dibilang cukup potensial (mengandung uap hujan, red). "Tadi kita amati ada awan CuSc di Riau bagian timur dan awan Cu dengan puncak awan 10.000 feet di Riau bagian tenggara," sambungnya.

Hingga saat ini, Satgas terus mengupayakan hujan buatan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan di Riau. Tercatat, sudah 51.640 ton garam disemai. "Kita masih ada stok di gudang sebanyak 23.480 ton," singkat Mayor Ferry. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/