Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
19 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
15 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sibuk Cari Sang Anak, Bapak di Inhil Kaget Temukan Putranya Tergantung Tanpa Sehelai Benangpun di Pohon Kelapa

Sibuk Cari Sang Anak, Bapak di Inhil Kaget Temukan Putranya Tergantung Tanpa Sehelai Benangpun di Pohon Kelapa
Tempat ditemukannya korban, (Foto: Humas Polres Inhil).
Sabtu, 10 September 2016 11:50 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Seorang bapak berinisil TU heran tidak melihat anaknya di dalam rumahnya yang berada di Blok J, Dusun Suka Jadi, Desa Rumbai Jaya, Kecamatan Kempas, Inhil, Riau, Jumat (9/9/2016) malam.

Ia pun mencari putranya, Yatni itu ke setiap sudut rumahnya. Hingga akhirnya sampailah sang bapak di halaman belakang rumah.

Alangkah kagetnya dia, ketika melihat ke pohon kelapa terlihat anaknya yang berumur 27 tahun itu tergantung dengan tali nilon tanpa menggunakan sehelai benangpun di tubuhnya.

Tak berpikir lama, ia pun lantas mengambil gergaji dan memotong tali yang mengikat leher anaknya. Setelah itu, ia meletakkan anaknya di tanah, dimana saat itu, anaknya sudah tidak bergerak lagi.

Setelah itu, ia pergi ke depan rumah untuk mencari pertolongan hingga kemudian masyarakat pun datang dan kemudian korban dibawa ke dalam rumah.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter setempat, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan ditemukan bekas jeratan pada leher korban.

Kepada pihak kepolisian, ayah korban menjelaskan bahwa anaknya itu menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009 lalu.

''Dari informasi orangtua korban, korban menderita gangguan jiwa sejak tahun 2009 dan saat ini secara rutin mengkonsumsi obat dari Pustu Rumbai Jaya,'' terang Kapolsek Kempas, Iptu Anuar kepada GoRiau.com, Sabtu (10/9/2016).

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/