Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hati-hati Ada Oknum Koperasi Jual Bubuk Abate Rp20 Ribu, Dinkes Dumai: Buat Apa Beli Kalau Ada yang Gratis

Hati-hati Ada Oknum Koperasi Jual Bubuk Abate Rp20 Ribu, Dinkes Dumai: Buat Apa Beli Kalau Ada yang Gratis
Ilustrasi
Jum'at, 09 September 2016 22:26 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kota Dumai merupakan endemis kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Meskipun data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai pada bulan Agustus 2016 hanya 10 kasus, upaya sosialisasi pun terus dilakukan dalam pencegahan DBD. Hal ini pun dimanfaatkan oknum koperasi yang tidak bertanggungjawab, dengan menjual 3 bungkus bubuk abate seharga Rp20.000.

Bahkan pihak oknum yang menjual bubuk abate pernah tertangkap tangan oleh pegawai Dinkes Kota Dumai. Hal ini pun dibenarkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Dumai, Romauli kepada GoRiau.com, Jumat sore (9/9/2016).

"Buat apa membeli, kalau ada yang gratis. Masyarakat bisa mendapatkan bubuk abate di pustu dan puskesmas, terdekat. Bubuk abate dari Dinkes, gratis. Jadi masyarakat jangan lagi mau terbuai bujuk rayu oknum tersebut," ungkapnya.

Sementara untuk menekan angka kasus dbd dan virus zika, pihaknya mengintensifkan sosialisasi ke puskesmas dan pustu yang ada di Kota Dumai. "Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana itu virus zika dan penyebarannya, serta gejalanya, selain dbd," ulasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/