Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diskusi Full Day School, BEM UR Disarankan Mengkaji Kondisi Nyata di Sekolah

Diskusi Full Day School, BEM UR Disarankan Mengkaji Kondisi Nyata di Sekolah
Diskusi BEM UR.
Kamis, 08 September 2016 23:12 WIB
PEKANBARU - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) mengadakan diskusi seputaran isu Full Day School dengan menghadirkan Rafzamzali, S.IP sebagai pemateri.

"Sebenarnya masih banyak hal dalam sistem pendidikan di Indonesia yang harus dibenahi. Sementara, sistem Full Day School rasanya tidak layak diterapkan di Indonesia. Kalau sudah siap menerapkan sistem dan dijadikan sebagai contoh kebijakan pendidikan di Indonesia, saya baru setuju," ungkap Rafzamzali saat memberikan materi dalam diskusi Full Day School di Sekretariat BEM UR, Kamis (8/9/2016).

Diakui Rafzamzali, Full Day School memang memiliki tiga keunggulan yakni tingkat proteksi terhadap siswa lebih tinggi, dapat memberikan ruang kepada guru dan siswa untuk bertransfer ilmu dan memberikan kepastian kepada siswa untuk proses pengembangan karakter. Menurutnya, semua keunggulan itu bisa didapat apabila metode pembelajaran dan kelayakan sekolah sudah terpenuhi lebih dahulu.

"Jika pemerintah ingin menerapkan sistem Full Day School, maka sekolah harus mempunyai metode ajar pendidikan yang mendukung dan database tentang karakter siswa," ulasnya.

Ia pun menitipkan harapannya kepada BEM UR agar senantiasa siap menjadi wadah yang bisa membantu pendidikan di Indonesia. Langkah tersebut dapat ditempuh dengan masuk ke sekolah-sekolah yang ada di Riau hingga ke daerah terpencil. Tujuannya untuk mempelajari masalah yang ada di sekolah tersebut. Selanjutnya, melaporkan hasil temuan kondisi nyata pendidikan di daerah kepada pemerintah dan mendorongnya untuk melakukan perbaikan.

Mendengar pemaran itu, jajaran BEM UR menyatakan kesiapan dirinya untuk mendatangi sekolah yang ada di Riau untuk melakukan analisa karakter siswa, kebutuhan sekolah maupun kendala-kendalanya yang selama ini tidak tersentuh oleh pemerintah.

"Kalau mau mengeluarkan kebijakan baru, harusnya pak menteri mengkaji terlebih dahulu kondisi nyata sekolah dan karakter siswa Indonesia saat ini," kata Wakil Presiden Mahasiswa, BEM UR, Bayu Kumbara. (rls)

Editor:Ratna Sari Dewi
Kategori:Pendidikan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/